manakah dimensi profil pelajar pancasila yang menurut ibu/bapak guru paling dominan ada pada diri saat ini? mengapa?

 manakah dimensi profil pelajar pancasila yang menurut ibu/bapak guru paling dominan ada pada diri saat ini? mengapa?

jawaban

Dimensi Profil Pelajar Pancasila yang paling dominan di dalam diri saat ini adalah gotong royong. Alasannya sebab dimensi gotong royong ini yang melandasi dimensi-dimensi lainnya yakni bernalar kritis juga kreativitas.

Dimensi Profil Pelajar Pancasila Paling Dominan: Gotong Royong

Hello Sobat motorcomcom! Selamat datang di artikel kami yang membahas tentang dimensi profil pelajar Pancasila yang paling dominan di dalam diri saat ini. Dalam konteks Pancasila, terdapat beberapa dimensi yang harus dimiliki dan dipahami oleh para pelajar untuk membentuk karakter yang kuat dan bermartabat. Di antara semua dimensi, gotong royong adalah aspek yang menjadi landasan utama bagi dimensi-dimensi lainnya seperti bernalar kritis dan kreativitas.

1. Gotong Royong: Semangat Kerjasama

Gotong royong menjadi salah satu dimensi paling dominan dalam profil pelajar Pancasila saat ini karena masyarakat Indonesia memiliki semangat kerjasama yang tinggi. Dalam kehidupan sehari-hari, pelajar seringkali diajarkan untuk saling membantu sesama dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Gotong royong mengajarkan pentingnya berbagi, peduli, dan mendukung satu sama lain, bukan hanya dalam lingkup keluarga, tetapi juga di sekolah dan masyarakat.

2. Bernalar Kritis: Kemampuan Menganalisis dengan Bijak

Dimensi profil pelajar Pancasila yang kedua yang juga didasari oleh gotong royong adalah bernalar kritis. Pelajar masa kini memiliki kemampuan untuk menganalisis informasi dengan bijak, tidak mudah terpengaruh oleh berita palsu atau hoaks, dan mampu menyaring informasi yang diperoleh dari berbagai sumber. Kemampuan ini sangat penting dalam menghadapi berbagai permasalahan kompleks yang dihadapi masyarakat modern.

3. Kreativitas: Menghasilkan Solusi Inovatif

Kreativitas juga menjadi salah satu dimensi yang penting dalam profil pelajar Pancasila yang didukung oleh semangat gotong royong. Para pelajar masa kini memiliki potensi untuk berinovasi dan menciptakan solusi-solusi baru dalam menghadapi tantangan zaman. Kreativitas ini menjadi modal berharga dalam menjawab perubahan-perubahan dan menciptakan perkembangan positif dalam berbagai aspek kehidupan.

4. Disiplin: Kunci Keberhasilan dalam Belajar

Terkait dengan semangat gotong royong, disiplin juga menjadi ciri khas pelajar Pancasila saat ini. Mereka mampu mengatur waktu dengan baik, rajin belajar, dan berkomitmen untuk mencapai prestasi yang tinggi. Disiplin ini menjadi kunci keberhasilan dalam belajar dan mencapai tujuan akademis maupun non-akademis.

5. Toleransi: Menghargai Perbedaan

Dimensi profil pelajar Pancasila yang tak kalah pentingnya adalah toleransi. Dalam semangat gotong royong, para pelajar diajarkan untuk menghargai perbedaan dan memahami bahwa setiap individu memiliki hak untuk memiliki pandangan dan keyakinan masing-masing. Toleransi ini menciptakan kerukunan dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.

6. Nasionalisme: Cinta Tanah Air

Gotong royong juga memberikan pengaruh besar dalam membentuk nasionalisme pada pelajar masa kini. Mereka tumbuh dengan rasa cinta dan bangga menjadi bagian dari Indonesia, serta memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga keutuhan dan keberagaman bangsa.

7. Tanggung Jawab: Berperan Aktif dalam Masyarakat

Para pelajar Pancasila saat ini juga memiliki dimensi tanggung jawab yang tinggi. Mereka merasa bertanggung jawab untuk berperan aktif dalam masyarakat dan berkontribusi dalam memecahkan masalah-masalah sosial yang ada. Hal ini sejalan dengan semangat gotong royong yang mengajarkan pentingnya ikut berpartisipasi dalam memajukan masyarakat.

8. Religius: Keimanan yang Kuat

Religius juga menjadi dimensi yang mendominasi pada profil pelajar Pancasila saat ini. Gotong royong mempengaruhi sikap religius pelajar dengan mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan kasih sayang terhadap sesama manusia, yang merupakan esensi dari berbagai agama yang dianut di Indonesia.

9. Cinta Lingkungan: Peduli pada Alam Sekitar

Dimensi profil pelajar Pancasila selanjutnya yang didasari oleh gotong royong adalah cinta lingkungan. Mereka dilatih untuk peduli pada alam sekitar, menjaga kebersihan, dan ikut berkontribusi dalam menjaga lingkungan hidup yang sehat dan lestari.

10. Kemandirian: Berani Mengambil Keputusan

Terakhir, gotong royong juga membentuk kemandirian pada para pelajar Pancasila. Mereka diajarkan untuk berani mengambil keputusan dan bertanggung jawab atas pilihannya, sehingga dapat berkembang menjadi individu yang mandiri dan percaya diri.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang dimensi profil pelajar Pancasila yang paling dominan, yaitu gotong royong. Semangat kerjasama ini menjadi landasan bagi dimensi-dimensi lainnya, termasuk bernalar kritis dan kreativitas. Para pelajar Pancasila masa kini menunjukkan semangat gotong royong dengan mengedepankan nilai-nilai positif seperti toleransi, nasionalisme, tanggung jawab, religiusitas, dan cinta lingkungan. Semoga semangat gotong royong ini terus tumbuh dan berkembang untuk menciptakan generasi yang tangguh, berdaya saing, dan memiliki cinta tanah air yang mendalam. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!