Berikut yang bukan ciri-ciri teks cerita rakyat adalah

Berikut yang bukan ciri-ciri teks cerita rakyat adalah - 

Pertanyaan

Berikut yang bukan ciri-ciri teks cerita rakyat adalah

a.berbentuk rekon

b.memiliki struktur teks

c.disajikan dalam bentuk fakta

d.disajikan secara kronologis 

e.menggunakan konjungsi temporal​

Jawaban yang tepat adalah c. Disajikan dalam bentuk fakta

Teks cerita rakyat biasanya bersifat naratif dan mengisahkan kisah atau legenda dari suatu daerah atau budaya tertentu. Teks cerita rakyat umumnya berbentuk naratif (rekon), memiliki struktur teks seperti pendahuluan, isi, dan penutup, serta disajikan secara kronologis dengan menggunakan konjungsi temporal untuk menghubungkan urutan kejadian dalam cerita. Namun, teks cerita rakyat tidak selalu disajikan dalam bentuk fakta karena cerita rakyat seringkali mengandung unsur mitos dan legenda yang bersifat fiktif atau memiliki unsur magis dan fantastis.

Teks cerita rakyat adalah jenis teks naratif yang berisikan kisah atau legenda dari suatu daerah atau budaya tertentu. Cerita rakyat telah menjadi bagian penting dari warisan budaya suatu masyarakat, yang diwariskan dari generasi ke generasi secara lisan atau tertulis. Cerita-cerita ini berfungsi sebagai sarana untuk menyampaikan nilai-nilai, norma, dan kearifan lokal kepada masyarakat, serta mencerminkan identitas dan keunikan suatu bangsa.

Ciri-ciri utama dari teks cerita rakyat adalah sebagai berikut:

Relevansi Budaya: Cerita rakyat selalu terkait dengan budaya suatu daerah atau kelompok masyarakat tertentu. Cerita ini mencerminkan cara pandang, nilai-nilai, kepercayaan, dan tradisi yang dianut oleh masyarakat setempat. Karena itu, setiap daerah memiliki cerita rakyat yang berbeda-beda, menggambarkan kekayaan keanekaragaman budaya di berbagai belahan dunia.

Penyampaian Lisan: Awalnya, cerita rakyat disampaikan secara lisan dari mulut ke mulut. Para pencerita (pemangku adat, tokoh masyarakat, atau orang tua) akan menceritakan cerita ini kepada generasi muda sebagai sarana pembelajaran dan hiburan. Dalam perkembangannya, cerita rakyat juga disimpan dalam bentuk tertulis, terutama setelah ditemukannya tulisan dan teknologi pencetakan.

Unsur Mitos dan Legenda: Cerita rakyat seringkali mengandung unsur mitos dan legenda. Tokoh-tokoh dalam cerita rakyat seringkali memiliki kekuatan magis atau sifat-sifat fantastis. Ini membuat cerita rakyat lebih menarik dan memperkaya khazanah budaya suatu masyarakat.

Penekanan pada Moral dan Nilai-Nilai: Cerita rakyat sering mengandung pesan moral dan nilai-nilai kehidupan. Kisah tentang kebaikan, kejujuran, kesetiaan, dan karma sering menjadi tema yang umum dalam cerita rakyat. Melalui cerita ini, masyarakat diajarkan untuk memahami konsekuensi dari tindakan dan menjalani kehidupan dengan bijaksana.

Konflik dan Pencarian Identitas: Banyak cerita rakyat berpusat pada konflik dan pencarian identitas tokoh utama. Para pahlawan dalam cerita rakyat sering menghadapi cobaan dan tantangan yang menguji keberanian dan keteguhan mereka. Cerita ini mencerminkan perjalanan manusia dalam mencari arti hidup dan tujuan sejati.

Diturunkan secara Turun Temurun: Cerita rakyat adalah harta karun yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Melalui cerita ini, hubungan antara nenek moyang dan keturunan menjadi lebih erat, dan warisan budaya tersebut tetap hidup dalam hati dan pikiran masyarakat.

Secara keseluruhan, teks cerita rakyat adalah sebuah hikayat yang menceritakan tentang kearifan lokal, kehidupan sehari-hari, mitos, dan legenda suatu masyarakat. Ciri-ciri uniknya yang terkait dengan budaya, moralitas, dan warisan turun temurun membuat cerita rakyat menjadi sebuah khazanah yang tak ternilai bagi manusia sebagai makhluk sosial dan budaya. Melalui teks cerita rakyat, kita dapat lebih memahami kekayaan budaya dan sejarah suatu bangsa, serta melanjutkan warisan luhur para leluhur sebagai wujud penghormatan dan cinta terhadap akar budaya kita sendiri.

Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.