yang bukan termasuk bentuk-bentuk mobilitas sosial di bawah ini adalah

 yang bukan termasuk bentuk-bentuk mobilitas sosial dibawah ini adalah 

a Mobilitas horizontal 

B mobilitas vertikal 

C mobilitas intragenerasi 

D mobilitas tidak terarah​

jawaban D

Mengenal Berbagai Bentuk Mobilitas Sosial

Hello, Sobat motorcomcom! Selamat datang di artikel ini yang akan membahas berbagai bentuk mobilitas sosial. Dalam konteks ini, mobilitas sosial merujuk pada perpindahan individu atau kelompok dalam strata sosial masyarakat. Ada beberapa bentuk mobilitas sosial yang umum terjadi, antara lain adalah mobilitas horizontal, mobilitas vertikal, dan mobilitas intragenerasi.

Mobilitas Horizontal

Mobilitas horizontal merujuk pada perpindahan individu atau kelompok dari satu posisi ke posisi lain dalam strata sosial yang sama. Dalam konteks ini, perpindahan tersebut tidak mengubah status sosial secara signifikan. Sebagai contoh, seseorang yang bekerja sebagai staf di sebuah perusahaan mungkin pindah ke departemen lain dengan posisi yang setara, seperti dari departemen pemasaran ke departemen keuangan. Meskipun ada perubahan dalam tugas dan tanggung jawab, posisi sosial mereka tetap relatif sama.

Mobilitas horizontal dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti perubahan minat, pengembangan keterampilan baru, atau kesempatan yang muncul di bidang yang sama. Penting untuk diingat bahwa mobilitas horizontal tidak selalu merujuk pada pengalaman yang negatif atau kurang menguntungkan. Beberapa individu mungkin memilih untuk melakukan mobilitas horizontal untuk mencari variasi atau tantangan baru dalam karier mereka.

Mobilitas Vertikal

Mobilitas vertikal, di sisi lain, melibatkan perpindahan individu atau kelompok dari satu posisi ke posisi lain yang berada di strata sosial yang berbeda. Ini bisa berarti naik ke posisi yang lebih tinggi (mobilitas vertikal positif) atau turun ke posisi yang lebih rendah (mobilitas vertikal negatif) dalam hierarki sosial.

Contoh mobilitas vertikal positif adalah ketika seorang karyawan yang bekerja keras dan memiliki keterampilan yang dibutuhkan naik ke posisi manajerial yang lebih tinggi. Hal ini dapat terjadi melalui promosi di tempat kerja atau dengan mendapatkan pekerjaan baru yang lebih prestisius. Di sisi lain, mobilitas vertikal negatif bisa terjadi ketika seseorang kehilangan pekerjaannya dan terpaksa menerima pekerjaan dengan gaji atau status sosial yang lebih rendah.

Mobilitas Intragenerasi

Mobilitas intragenerasi mengacu pada perubahan posisi sosial individu dalam satu generasi atau sepanjang hidup mereka. Dalam konteks ini, perubahan posisi sosial dapat terjadi akibat usaha individu untuk meningkatkan pendidikan, keterampilan, atau prestasi mereka. Mobilitas intragenerasi memberikan kesempatan bagi individu untuk mengubah strata sosial mereka selama hidup mereka.

Contohnya, seseorang yang lahir dalam keluarga dengan latar belakang ekonomi rendah dapat memperoleh pendidikan yang baik dan mengembangkan keterampilan yang bernilai, sehingga memungkinkan mereka naik ke strata sosial yang lebih tinggi. Di sisi lain, individu yang awalnya memiliki posisi sosial yang tinggi juga dapat mengalami mobilitas intragenerasi, baik naik atau turun, tergantung pada upaya dan keputusan mereka selama hidup mereka.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan tentang berbagai bentuk mobilitas sosial, yaitu mobilitas horizontal, mobilitas vertikal, dan mobilitas intragenerasi. Mobilitas sosial merupakan fenomena yang kompleks dan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pendidikan, keterampilan, kesempatan, dan upaya individu.

Perubahan posisi sosial dalam masyarakat dapat memberikan kesempatan baru dan mempengaruhi kehidupan seseorang secara signifikan. Penting bagi kita untuk memahami dan menghargai berbagai bentuk mobilitas sosial yang ada dalam masyarakat kita.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya! Terima kasih telah membaca.