sifat yang nampak pada keturunan hasil dari suatu perkawinan disebut

 Sifat yang nampak pada keturunan hasil dari suatu perkawinan adalah disebut dominan (jawaban: C). Sifat dominan merupakan sifat yang menang dalam pewarisan sifat. Sifat dominan akan dilambangkan dengan penulisan gen atau genotip huruf besar.

Sifat Dominan dalam Pewarisan Sifat

Perkenalan

Hello, Sobat motorcomcom! Selamat datang di artikel menarik kita kali ini. Pada kesempatan ini, kita akan membahas mengenai sifat dominan dalam pewarisan sifat. Apa sih sifat dominan itu? Bagaimana sifat-sifat tersebut nampak pada keturunan hasil perkawinan? Yuk, simak penjelasannya!

Pengertian Sifat Dominan

Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan sifat dominan. Dalam genetika, sifat dominan merupakan sifat yang menang dalam pewarisan sifat. Artinya, jika suatu individu memiliki sifat dominan, maka sifat tersebut akan lebih dominan atau mendominasi sifat lainnya. Sifat dominan biasanya dilambangkan dengan penulisan gen atau genotip huruf besar.

Penampakan Sifat Dominan pada Keturunan

Ketika terjadi perkawinan antara dua individu yang memiliki sifat-sifat yang berbeda, keturunan yang dihasilkan akan menunjukkan penampakan sifat dominan. Misalnya, jika salah satu individu memiliki sifat dominan untuk warna mata biru (B) dan individu lainnya memiliki sifat resesif untuk warna mata cokelat (b), maka keturunan yang dihasilkan akan memiliki mata berwarna biru karena sifat dominan (B) lebih dominan dibandingkan sifat resesif (b).

Perlu diingat bahwa sifat dominan tidak selalu berarti sifat yang diwariskan secara genetik. Beberapa sifat dominan dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan atau interaksi antara gen dan lingkungan. Namun, pada umumnya, sifat dominan cenderung lebih umum terlihat pada keturunan.

Contoh Sifat Dominan pada Manusia

Berikut ini beberapa contoh sifat dominan yang dapat terlihat pada manusia:

Warna Rambut

Sifat dominan untuk warna rambut hitam (H) cenderung lebih dominan dibandingkan dengan warna rambut pirang (h). Jadi, jika salah satu atau kedua orang tua memiliki genotip HH atau Hh, maka kemungkinan besar keturunan akan memiliki warna rambut hitam.

Bentuk Telinga

Bentuk telinga yang tidak menempel (T) merupakan sifat dominan dibandingkan dengan bentuk telinga yang menempel (t). Jadi, jika salah satu atau kedua orang tua memiliki genotip TT atau Tt, maka keturunan akan memiliki bentuk telinga yang tidak menempel.

Warna Mata

Sifat dominan untuk warna mata cokelat (M) lebih dominan dibandingkan dengan warna mata biru (m). Jadi, jika salah satu atau kedua orang tua memiliki genotip MM atau Mm, maka kemungkinan besar keturunan akan memiliki warna mata cokelat.

Warna Kulit

Sifat dominan untuk warna kulit gelap (D) cenderung lebih dominan dibandingkan dengan warna kulit terang (d). Jadi, jika salah satu atau kedua orang tua memiliki genotip DD atau Dd, maka keturunan akan memiliki warna kulit yang lebih gelap.

Golongan Darah

Golongan darah A (I^A) dan B (I^B) merupakan sifat dominan dibandingkan dengan golongan darah O (i). Jadi, jika salah satu atau kedua orang tua memiliki genotip I^AI^A atau I^AI^B atau I^BI^B, maka keturunan akan memiliki golongan darah A atau B.

Penyimpulan

Secara umum, sifat dominan merupakan sifat yang menang dalam pewarisan sifat. Ketika terjadi perkawinan antara individu dengan sifat dominan dan individu dengan sifat resesif, keturunan akan menunjukkan penampakan sifat dominan. Namun, perlu diingat bahwa pewarisan sifat dapat dipengaruhi oleh faktor genetik maupun lingkungan.

Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!

Sekian pembahasan kita mengenai sifat dominan dalam pewarisan sifat. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah pemahaman Sobat motorcomcom mengenai genetika. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya. Terima kasih telah membaca!