Portal referensi Daftar Harga Motor dan spesifikasi terbaru 2023. mulai dari Harga Motor Yamaha , Harga Motor Honda , kawasaki , Suzuki , Soal Sekolah dan Lain Lain
Perjanjian Bongaya: Mengapa Makassar Kehilangan Kedaulatannya di Tangan VOC?
Menguasai Monopoli Perdagangan
Hello Sobat motorcomcom, apakah kamu pernah mendengar tentang Perjanjian Bongaya? Perjanjian ini adalah sebuah perjanjian yang dibuat antara VOC dan Kerajaan Makassar pada tahun 1667. Pada waktu itu, Makassar merupakan salah satu kerajaan besar di Indonesia yang memiliki pengaruh yang kuat di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. Namun, VOC yang saat itu merupakan perusahaan dagang Belanda berhasil menguasai monopoli perdagangan di daerah tersebut.
Makassar Kehilangan Kedaulatannya
Sebagai syarat untuk mengakhiri peperangan yang terjadi antara Makassar dan VOC, VOC meminta Makassar untuk menyerahkan seluruh daerah bawahannya seperti di daerah Sopeng, Luwu, Wajo, dan Bone. Selain itu, Aru Palaka juga dikukuhkan sebagai Raja Bone. Hal ini membuat Makassar kehilangan kedaulatannya dan hanya menjadi sebuah kerajaan yang memiliki wilayah yang sangat terbatas.
Penyerahan Benteng-Benteng
Selain menyerahkan seluruh daerah bawahannya, Makassar juga harus menyerahkan seluruh benteng-bentengnya kepada VOC. Hal ini dilakukan agar VOC dapat mengontrol dan menguasai seluruh wilayah di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara dengan lebih mudah.
Pembayaran Biaya Perang
Selain itu, Makassar juga harus membayar biaya perang dalam bentuk hasil-hasil bumi kepada VOC setiap tahunnya. Hal ini membuat Makassar semakin terpuruk dan menjadi semakin bergantung kepada VOC. VOC dapat dengan mudah mengontrol dan memanipulasi ekonomi Makassar dengan menentukan harga dari hasil-hasil bumi yang dihasilkan.
Akhir Perjanjian Bongaya
Perjanjian Bongaya membuat Makassar kehilangan kedaulatannya dan menjadi semakin terpuruk. Namun, perjanjian ini juga menjadi awal bagi Belanda untuk menguasai wilayah-wilayah lain di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, VOC berhasil menguasai hampir seluruh wilayah Indonesia hingga akhirnya dibubarkan pada tahun 1799.
Kesimpulan
Dalam sejarah Indonesia, Perjanjian Bongaya menjadi sebuah peristiwa yang sangat penting. Perjanjian ini menunjukkan bagaimana sebuah kekuatan besar seperti VOC dapat dengan mudah menguasai wilayah lain dengan menggunakan kekuatan militer dan ekonomi. Namun, perjanjian ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kedaulatan dan kebebasan suatu negara. Mari kita belajar dari peristiwa sejarah ini agar tidak terulang kembali di masa depan.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
Belajar dari Sejarah
Sejarah selalu menjadi guru yang baik bagi kita semua. Melalui peristiwa sejarah seperti Perjanjian Bongaya, kita dapat belajar banyak tentang bagaimana kekuatan besar dapat dengan mudah menguasai wilayah kecil. Kita juga dapat belajar tentang pentingnya menjaga kedaulatan dan kebebasan suatu negara. Sejarah Indonesia sangat kaya dan penuh dengan peristiwa-peristiwa penting yang dapat memberikan pelajaran bagi kita semua.
Mengenali Makassar
Makassar adalah sebuah kota di Sulawesi Selatan yang memiliki sejarah yang sangat panjang. Kota ini pernah menjadi pusat perdagangan yang sangat penting di Indonesia pada masa lalu. Di kota ini, kita dapat menemukan banyak bangunan tua yang menjadi saksi bisu dari masa kejayaan Makassar pada masa lalu. Selain itu, Makassar juga dikenal dengan makanannya yang lezat seperti Coto Makassar dan Konro Bakar.
Peran VOC dalam Sejarah Indonesia
VOC atau Vereenigde Oost-Indische Compagnie merupakan sebuah perusahaan dagang Belanda yang didirikan pada tahun 1602. Perusahaan ini didirikan untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di Indonesia. Selain itu, VOC juga merupakan salah satu perusahaan dagang terbesar di dunia pada saat itu. Melalui kekuatan militer dan ekonominya, VOC berhasil menguasai hampir seluruh wilayah Indonesia pada masa lalu.
Peran Aru Palaka dalam Sejarah Bone
Aru Palaka merupakan salah satu raja terakhir dari Kerajaan Bone. Ia memimpin kerajaan ini pada saat terjadi perang melawan VOC. Meskipun pada akhirnya Bone harus menyerahkan kedaulatannya kepada VOC, namun Aru Palaka dikenal sebagai seorang raja yang berani dan tidak gentar menghadapi kekuatan VOC. Selama memimpin Bone, Aru Palaka juga melakukan banyak reformasi dan memperkuat pertahanan Bone.
Kesimpulan
Melalui artikel ini, kita telah mempelajari tentang Perjanjian Bongaya dan bagaimana VOC berhasil menguasai wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara pada masa lalu. Kita juga telah mengenal kota Makassar yang memiliki sejarah yang sangat panjang dan perusahaan dagang Belanda yang sangat berpengaruh yaitu VOC. Terakhir, kita juga mengenali Aru Palaka yang merupakan seorang raja yang berani dan memimpin kerajaan Bone pada masa yang sulit. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang berguna bagi kita semua.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
Berbagi
Posting Komentar
untuk "sebutkan isi perjanjian bongaya"
Posting Komentar untuk "sebutkan isi perjanjian bongaya"