Perhatikan peristiwa berikut!
Perhatikan peristiwa berikut - biar lebih jelas silahkan simak penjelasannya berikut ini.
Perhatikan peristiwa perubahan zat brikut!
1. pembuatan tape menghasilkan gas CO2
2. pembuatan garam dapur dari air laut
3. proses pengaratan pd logam besi
4. pakaian mengering setelah dijemur
berdasarkan peristiwa tsb, prubahan kimia ditunjukan oleh nomor.. dan..
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 3 dan 4
Jawabannya adalah b. 1 dan 3
Peristiwa perubahan kimia ditunjukkan oleh nomor 1 dan 3, yaitu:
Pembuatan tape menghasilkan gas CO2 karena terjadi fermentasi mikroorganisme pada bahan tape yang menghasilkan gas CO2 sebagai produk sampingan. Proses ini merupakan contoh dari perubahan kimia.
Proses pengaratan pada logam besi adalah contoh perubahan kimia karena logam besi bereaksi dengan oksigen di udara membentuk karat.
Sementara itu, peristiwa nomor 2 dan 4 merupakan contoh perubahan fisika, bukan perubahan kimia. Pembuatan garam dapur dari air laut melibatkan penguapan air untuk meninggalkan garam, yang hanya mengubah bentuk dan sifat fisik air dan garam. Sedangkan, pakaian yang mengering setelah dijemur hanya mengalami perubahan fisik yaitu penguapan air dari pakaian.
Perubahan kimia dapat dijelaskan sebagai perubahan zat yang menghasilkan zat baru dengan sifat dan karakteristik yang berbeda dari zat asalnya. Selama perubahan kimia, ikatan kimia dalam molekul dapat terpecah atau terbentuk kembali, menyebabkan perubahan pada struktur dan sifat molekul. Contoh lain dari perubahan kimia termasuk pembakaran bahan bakar, reaksi asam-basa, dan fermentasi makanan.
Sementara itu, perubahan fisika adalah perubahan yang hanya mengubah bentuk atau sifat fisik suatu zat, tanpa menghasilkan zat baru dengan sifat yang berbeda. Contoh perubahan fisika meliputi perubahan bentuk, ukuran, dan fase suatu zat, seperti penguapan, pembekuan, dan pemadatan.
Penting untuk memahami perbedaan antara perubahan kimia dan fisika karena mereka memainkan peran penting dalam berbagai aplikasi ilmiah dan teknologi. Perubahan kimia sering terjadi dalam proses industri, seperti pembuatan obat-obatan, bahan bakar, dan bahan kimia. Sementara perubahan fisika sering digunakan dalam aplikasi seperti pemrosesan makanan, produksi energi, dan manufaktur bahan.
Dalam ilmu kimia, perubahan kimia dan fisika juga digunakan untuk mempelajari sifat dan perilaku zat, dan untuk mengembangkan teori tentang struktur dan interaksi zat.
Ilmu kimia juga mempelajari reaksi kimia, yaitu interaksi antara zat-zat yang menghasilkan perubahan kimia. Reaksi kimia terjadi ketika dua zat bereaksi dan membentuk zat baru dengan sifat yang berbeda. Proses ini melibatkan perubahan ikatan kimia dalam molekul dan pembentukan produk baru.
Reaksi kimia dapat digambarkan dalam persamaan kimia, yaitu suatu notasi yang menggambarkan reaksi kimia dalam simbol-simbol kimia. Persamaan kimia mencantumkan zat-zat yang bereaksi dan zat-zat yang dihasilkan, serta koefisien stoikiometri yang menunjukkan jumlah relatif masing-masing zat yang terlibat dalam reaksi.
Selain itu, ilmu kimia juga mempelajari sifat-sifat zat dan cara-cara untuk mengukur sifat-sifat tersebut. Contohnya, sifat fisik seperti titik lebur, titik didih, densitas, dan kelarutan dapat diukur untuk membantu memahami karakteristik zat dan bagaimana zat tersebut bereaksi dengan lingkungan sekitarnya.
Dalam penelitian ilmiah, kimia juga terkait dengan bidang-bidang lain, seperti biologi, fisika, dan teknik. Studi interdisipliner antara kimia dan bidang lain ini dapat membantu mengembangkan solusi baru untuk masalah dunia nyata, seperti pengembangan obat-obatan baru, produksi bahan-bahan energi terbarukan, dan pengolahan bahan limbah. Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.
Posting Komentar untuk "Perhatikan peristiwa berikut!"