Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

pelaksanaan dera terhadap pelaku zina dapat dilaksanakan di

Pelaksanaan dera terhadap pelaku zina dapat dilaksanakan di - biar jelas silahkan simak yang berikut ini.

Pelaksanaan dera terhadap pelaku zina dapat dilaksanakan di...

A. Setiap negara

B. Negara-negara yang memperbolehkan hukum dera dilaksanakan

C. Negara sekuler sekalipun

D. Zaman nabi saja

E. Negara adidaya​

Jawaban yang tepat adalah B. Negara-negara yang memperbolehkan hukum dera dilaksanakan

Pelaksanaan dera terhadap pelaku zina dapat dilaksanakan di Negara-negara yang memperbolehkan hukum dera dilaksanakan


Sebelum membahas pelaksanaan hukum dera terhadap pelaku zina, perlu diketahui bahwa di banyak negara, hukuman dera atau hukuman fisik dianggap sebagai bentuk hukuman yang kejam dan tidak manusiawi. Oleh karena itu, dalam banyak negara, hukuman dera dilarang secara hukum dan dianggap sebagai bentuk kekerasan.


Namun, di beberapa negara yang menerapkan sistem hukum berbasis agama, hukuman dera masih diterapkan untuk beberapa jenis kejahatan, termasuk zina. Beberapa negara yang memperbolehkan hukum dera meliputi Iran, Arab Saudi, Pakistan, dan beberapa negara di Afrika dan Asia.


Di Iran, hukuman dera terhadap pelaku zina dilakukan dengan menggunakan cambuk. Pelaku zina dapat dihukum dengan cambuk sebanyak 100 kali, tergantung pada keputusan hakim. Hukuman ini biasanya dilakukan di depan umum, dan seringkali menimbulkan kontroversi dan protes dari kelompok-kelompok hak asasi manusia.


Di Arab Saudi, pelaksanaan hukuman dera terhadap pelaku zina juga menggunakan cambuk, namun jumlah cambuk yang digunakan dapat bervariasi tergantung pada usia dan status sosial pelaku. Selain itu, di Arab Saudi, pelaku zina juga dapat dihukum dengan hukuman mati oleh penggalan kepala.


Di Pakistan, hukuman dera terhadap pelaku zina dilakukan dengan menggunakan cambuk, dan pelaku zina dapat dihukum dengan cambuk sebanyak 100 kali. Hukuman ini biasanya dilakukan di depan umum, dan seringkali menimbulkan kontroversi dan protes dari kelompok-kelompok hak asasi manusia.


Meskipun pelaksanaan hukuman dera terhadap pelaku zina masih dianggap legal di beberapa negara, banyak kelompok hak asasi manusia dan organisasi internasional telah mengecam praktik ini sebagai bentuk kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia. Banyak negara yang memperbolehkan hukuman dera juga menghadapi tekanan internasional untuk menghapus praktik ini dari sistem hukum mereka.


Di sisi lain, ada juga beberapa negara yang sebelumnya menerapkan hukuman dera untuk pelaku zina, namun kemudian menghapus praktik ini dari sistem hukum mereka. Contohnya adalah Tunisia, yang pada tahun 1991 menghapus hukuman dera dari sistem hukumnya.


Meskipun hukuman dera terhadap pelaku zina masih dianggap sah di beberapa negara, banyak kelompok hak asasi manusia menganggap praktik ini sebagai bentuk kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia. Kelompok-kelompok ini seringkali mendesak pemerintah untuk menghapus praktik ini dari sistem hukum mereka dan menggantinya dengan hukuman yang lebih manusiawi.


Sebagai alternatif untuk hukuman dera, beberapa negara telah memperkenalkan hukuman yang lebih manusiawi untuk pelaku zina, seperti hukuman penjara atau pengawasan masyarakat. Namun, implementasi hukuman ini seringkali tidak konsisten dan dapat berbeda-beda tergantung pada kasus dan kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah.


Dalam rangka mendorong penghapusan hukuman dera terhadap pelaku zina, organisasi hak asasi manusia dan masyarakat sipil perlu terus meningkatkan kesadaran akan praktik ini dan memperjuangkan hak-hak mereka yang terkena dampak. Selain itu, kerjasama internasional dan tekanan internasional juga dapat membantu mempercepat penghapusan praktik ini dari sistem hukum negara-negara yang masih mengizinkannya. Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.

Posting Komentar untuk "pelaksanaan dera terhadap pelaku zina dapat dilaksanakan di"