Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

jelaskan yang dimaksud dengan iringan musik internal dan eksternal

 Musik internal adalah musik atau bunyi-bunyian yang berasal dari anggota tubuh manusia (penari), misalnya tepukan tangan, petik jari, tepuk dada, siulan, hentakan kaki ke tanah dan sebagainya, sedangkan musik eksternal adalah bunyi-bunyian atau suara yang berasal dari alat musik atau instrumen seperti talempong



Musik Internal vs Musik Eksternal: Perbedaan Bunyi-Bunyian yang Menggugah

Hello, Sobat motorcomcom! Kali ini kita akan membahas perbedaan antara musik internal dan musik eksternal. Apa sih perbedaan keduanya? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Musik Internal: Bunyi-Bunyian dari Dalam Tubuh Manusia

Musik internal adalah jenis musik atau bunyi-bunyian yang berasal dari anggota tubuh manusia (penari) seperti tepukan tangan, petik jari, tepuk dada, siulan, hentakan kaki ke tanah, dan sebagainya. Bunyi-bunyian ini dihasilkan oleh gerakan tubuh yang diiringi dengan irama tertentu.

Musik internal memiliki keunikan tersendiri karena mampu mengekspresikan emosi dan perasaan dengan lebih kuat. Misalnya saja, tepukan tangan yang semakin cepat dan keras dapat menggambarkan kegembiraan dan keceriaan. Sedangkan tepuk dada yang pelan dan lembut dapat menggambarkan kesedihan atau kerinduan.

Di Indonesia, musik internal sering digunakan dalam berbagai kesenian tradisional seperti tari daerah atau wayang kulit. Selain itu, musik internal juga digunakan dalam seni modern seperti beatbox atau a cappella.

Musik Eksternal: Bunyi-Bunyian dari Alat Musik atau Instrumen

Berbeda dengan musik internal, musik eksternal adalah jenis musik atau bunyi-bunyian yang berasal dari alat musik atau instrumen. Contohnya seperti gitar, drum, biola, talempong, dan sebagainya. Bunyi-bunyian ini dihasilkan oleh gesekan, tekanan, atau pemukulan pada alat musik tersebut.

Musik eksternal memiliki beragam jenis dan genre, seperti musik klasik, rock, pop, jazz, dangdut, dan lain sebagainya. Selain itu, musik eksternal juga memiliki pengaruh yang kuat terhadap budaya dan tren di masyarakat. Misalnya saja, musik rock yang lahir di era 1950-an dan 1960-an menjadi tren dan gaya hidup bagi kalangan anak muda pada saat itu.

Di Indonesia, musik eksternal juga memiliki tempat yang khusus di hati masyarakat. Beberapa alat musik tradisional seperti gamelan atau angklung menjadi ciri khas seni dan budaya Indonesia yang melekat dalam sejarah bangsa.

Perbedaan Utama Antara Musik Internal dan Musik Eksternal

Secara garis besar, perbedaan antara musik internal dan musik eksternal terletak pada sumber bunyi-bunyiannya. Musik internal berasal dari tubuh manusia sedangkan musik eksternal berasal dari alat musik atau instrumen.

Selain itu, musik internal juga lebih dekat dengan unsur emosi dan perasaan manusia. Sedangkan musik eksternal lebih menfokuskan pada teknik dan keahlian memainkan alat musik tersebut.

Namun, meskipun memiliki perbedaan yang mendasar, musik internal dan musik eksternal seringkali digabungkan dalam satu karya seni. Misalnya saja, dalam pertunjukan tari, musik internal seperti tepukan tangan dapat digabungkan dengan musik eksternal seperti gamelan atau biola untuk menciptakan harmoni yang indah.

Keunikan dan Keindahan Musik Internal dan Musik Eksternal

Baik musik internal maupun musik eksternal memiliki keunikan dan keindahan yang berbeda-beda. Musik internal mampu mengungkapkan emosi dan perasaan dengan lebih kuat, sementara musik eksternal mampu menciptakan suasana dan atmosfer yang khas.

Salah satu keunikan musik internal adalah kemampuannya dalam mengekspresikan gerakan dan perasaan penari. Misalnya saja dalam tari Bali, tepukan dada dan kaki yang diiringi dengan irama gamelan mampu menciptakan gerakan tari yang dinamis dan menawan.

Sementara itu, keunikan musik eksternal terletak pada beragamnya jenis dan genre musik yang dapat dihasilkan. Mulai dari musik klasik yang indah hingga musik rock yang enerjik, setiap jenis musik eksternal memiliki keindahan dan daya tariknya masing-masing.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, musik internal dan musik eksternal memiliki perbedaan yang mendasar. Namun, keduanya memiliki keunikan dan keindahan tersendiri yang dapat memikat hati pendengarnya. Kita dapat menemukan musik internal pada seni tradisional Indonesia seperti tari daerah atau wayang kulit, sedangkan musik eksternal dapat ditemukan pada beragam jenis musik modern yang populer di masyarakat.

Oleh karena itu, mari kita apresiasi dan nikmati setiap jenis musik dengan baik dan bijak. Semoga tulisan ini dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih dalam tentang musik internal dan musik eksternal. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya, Sobat motorcomcom!

Posting Komentar untuk "jelaskan yang dimaksud dengan iringan musik internal dan eksternal"