Urutan Stel Klep 4 Silinder
Urutan Stel Klep 4 Silinder
Hello Sobat motorcomcom, apakah kamu pernah mendengar tentang urutan stel klep 4 silinder? Jika kamu seorang penggemar motor atau mekanik, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut. Namun, bagi yang belum tahu, mari kita bahas bersama-sama tentang apa itu urutan stel klep 4 silinder.
Apa itu Stel Klep?
Sebelum membahas tentang urutan stel klep 4 silinder, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu stel klep. Stel klep adalah proses penyesuaian kembali jarak antara katup dan rocker arm pada mesin motor. Tujuan dari stel klep adalah untuk memperbaiki kinerja mesin serta menjaga agar mesin tetap dalam kondisi yang baik.
Kenapa Harus Stel Klep?
Stel klep perlu dilakukan untuk memastikan bahwa mesin motor tetap berjalan dengan baik. Jika jarak antara katup dan rocker arm tidak tepat, bisa menyebabkan mesin menjadi rusak atau tidak berjalan dengan optimal. Oleh karena itu, stel klep perlu dilakukan secara berkala, terutama setelah mesin mengalami pemakaian yang cukup lama.
Urutan Stel Klep 4 Silinder
Sekarang kita akan membahas tentang urutan stel klep 4 silinder. Sebelum melakukan stel klep, pastikan mesin dalam keadaan dingin. Berikut adalah urutan stel klep 4 silinder:
1. Cari Titik Referensi
Langkah pertama adalah mencari titik referensi. Titik referensi adalah posisi mesin ketika piston berada pada TMA (Titik Mula Api) atau dalam posisi atas. Caranya adalah dengan membuka tutup klep dan mencari tanda pada roda gigi penggerak di sisi kiri mesin. Tanda tersebut biasanya berupa tanda X atau O.
2. Stel Klep pada Silinder 1
Setelah menemukan titik referensi, langkah selanjutnya adalah melakukan stel klep pada silinder 1. Untuk silinder 1, lakukan stel klep pada klep hisap (intake) dengan jarak 0,10 mm dan klep buang (exhaust) dengan jarak 0,15 mm.
3. Stel Klep pada Silinder 3
Setelah selesai melakukan stel klep pada silinder 1, langkah selanjutnya adalah melakukan stel klep pada silinder 3. Untuk silinder 3, lakukan stel klep pada klep hisap dengan jarak 0,15 mm dan klep buang dengan jarak 0,10 mm.
4. Stel Klep pada Silinder 4
Setelah selesai melakukan stel klep pada silinder 3, langkah selanjutnya adalah melakukan stel klep pada silinder 4. Untuk silinder 4, lakukan stel klep pada klep hisap dengan jarak 0,10 mm dan klep buang dengan jarak 0,15 mm.
5. Stel Klep pada Silinder 2
Setelah selesai melakukan stel klep pada silinder 4, langkah terakhir adalah melakukan stel klep pada silinder 2. Untuk silinder 2, lakukan stel klep pada klep hisap dengan jarak 0,15 mm dan klep buang dengan jarak 0,10 mm.
Kenapa Harus Sesuai Urutan?
Sesuai dengan urutan stel klep 4 silinder tersebut sangat penting untuk diikuti. Hal ini karena urutan tersebut mempertimbangkan urutan pembakaran mesin pada 4 silinder tersebut. Jika tidak sesuai urutan, bisa menyebabkan mesin menjadi tidak stabil atau bahkan rusak.
Kapan Harus Dilakukan Stel Klep?
Stel klep sebaiknya dilakukan secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrik motor. Namun, jika tidak terdapat informasi tersebut, stel klep sebaiknya dilakukan setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali.
Cara Mengecek Kebutuhan Stel Klep
Jika kamu merasa mesin motor mengalami gejala tidak stabil, sulit dinyalakan, atau suara mesin terdengar kasar, kemungkinan mesin membutuhkan stel klep. Kamu bisa membawa motor ke bengkel atau melakukan pengecekan sendiri dengan menggunakan feeler gauge.
Kesimpulan
Jadi, urutan stel klep 4 silinder sangat penting untuk diikuti agar mesin motor tetap berjalan dengan baik. Jangan lupa untuk melakukan stel klep secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrik motor atau setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali. Jika merasa mesin membutuhkan stel klep, segera lakukan untuk menjaga kinerja mesin. Terima kasih telah membaca artikel ini, sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!
Posting Komentar untuk "Urutan Stel Klep 4 Silinder"