Dibawah ini merupakan perkakas peninggalan pada masa bercocok tanam adalah

Dibawah ini merupakan perkakas peninggalan pada masa bercocok tanam adalah - biar lebih jelas simak berikut ini.

di bawah ini merupakan perkakas peninggalan pada masa bercocok tanam adalah.

A.kapak perimbas-kapak genggam

B.kapak perunggu-bejana perunggu

C.kapak persegi-kapak lonjong

D.kapak vorong-kapak sepatu

Jawabannya adalah C.kapak persegi-kapak lonjong

merupakan perkakas peninggalan pada masa bercocok tanam adalah.kapak persegi-kapak lonjong

Masa Neolitikum dikenal sebagai masa bercocok tanam, di mana manusia mulai mengembangkan teknologi pertanian dan menetap pada satu wilayah untuk melakukan aktivitas pertanian. Selama masa ini, manusia mulai menggunakan alat-alat yang lebih canggih untuk mempermudah pekerjaan mereka di bidang pertanian. Beberapa alat yang mereka gunakan di antaranya beliung persegi, kapak lonjong, mata panah, gerabah, alat pemukul kulit kayu (batu ike), dan perhiasan.

Beliung persegi adalah salah satu alat penting dalam masa bercocok tanam. Alat ini terbuat dari batu dan berbentuk persegi dengan lubang di tengahnya. Beliung persegi digunakan sebagai alat pertanian, terutama untuk membajak lahan dan mempersiapkan tanah untuk ditanami. Alat ini memungkinkan manusia untuk mengolah tanah dengan lebih efisien dan produktif.

Kapak lonjong juga digunakan oleh manusia pada masa Neolitikum. Alat ini terbuat dari batu atau logam yang ditempa dan diikat pada gagang kayu. Kapak lonjong digunakan untuk memotong kayu dan membangun rumah, dan juga untuk memperbaiki peralatan pertanian, seperti beliung persegi dan cangkul.

Mata panah juga menjadi alat penting pada masa Neolitikum. Manusia pada masa ini mulai menggunakan senjata untuk berburu dan bertahan hidup. Mata panah terbuat dari obsidian atau logam, dan sangat tajam dan efektif untuk berburu hewan.

Gerabah adalah jenis tembikar yang dibuat dengan cara membentuk tanah liat dan membakarnya di atas api. Gerabah digunakan untuk menyimpan makanan dan minuman, dan juga sebagai wadah untuk berbagai keperluan rumah tangga.

Alat pemukul kulit kayu (batu ike) juga digunakan oleh manusia pada masa Neolitikum. Alat ini digunakan untuk membuat kain dan anyaman dari serat tanaman, seperti kapas atau rami. Alat pemukul ini biasanya terbuat dari kayu dan digunakan untuk memukul dan merontokkan serat tanaman agar bisa digunakan untuk membuat kain atau anyaman.

Perhiasan juga menjadi bagian dari kehidupan manusia pada masa Neolitikum. Perhiasan seperti gelang dari batu dan kulit kerang digunakan sebagai simbol status sosial atau keindahan.

Dalam kesimpulannya, masa Neolitikum adalah masa yang penting dalam sejarah manusia di mana manusia mulai menetap dan mengembangkan teknologi pertanian. Alat-alat seperti beliung persegi, kapak lonjong, mata panah, gerabah, alat pemukul kulit kayu (batu ike), dan perhiasan merupakan peninggalan sejarah yang menunjukkan bagaimana manusia pada masa itu mencari cara untuk bertahan hidup dan berkembang.

Pada masa Neolitikum, manusia mulai mengembangkan teknologi pertanian yang lebih maju. Mereka mulai menanam tanaman seperti jagung, kacang-kacangan, dan buah-buahan. Kehadiran teknologi pertanian yang lebih canggih memungkinkan manusia untuk menghasilkan makanan yang lebih banyak dan beragam, sehingga mereka dapat membentuk masyarakat yang lebih besar dan kompleks.

Seiring dengan perkembangan teknologi pertanian, manusia juga mulai membuat alat-alat yang lebih canggih. Mereka memperbaiki alat-alat yang sudah ada dan menciptakan alat-alat baru yang lebih efektif. Kapak persegi dan kapak lonjong, misalnya, adalah jenis alat yang sangat membantu dalam proses pertanian. Kapak-kapak tersebut digunakan untuk membajak tanah, memotong kayu, dan membangun rumah.

Mata panah dan mata tombak juga sangat penting pada masa Neolitikum. Alat-alat tersebut digunakan untuk berburu hewan, sehingga manusia dapat memperoleh sumber makanan yang lebih beragam. Selain itu, manusia pada masa Neolitikum juga mulai membuat perhiasan sebagai bagian dari kebudayaan mereka.

Gerabah dan alat pemukul kulit kayu juga merupakan peninggalan masa Neolitikum. Gerabah digunakan sebagai wadah untuk menyimpan makanan dan minuman, sementara alat pemukul kulit kayu digunakan untuk membuat kain dan anyaman. Dalam hal ini, alat-alat tersebut menunjukkan adanya perkembangan dalam kehidupan sehari-hari manusia, dari kebutuhan dasar seperti makanan hingga kebutuhan estetika seperti pakaian dan perhiasan.

Secara keseluruhan, masa Neolitikum adalah periode penting dalam sejarah manusia di mana manusia mulai menetap dan mengembangkan teknologi pertanian yang lebih maju. Dalam proses ini, mereka menciptakan alat-alat dan benda-benda yang tidak hanya membantu mereka bertahan hidup, tetapi juga membentuk kebudayaan mereka. Peninggalan-peninggalan ini menunjukkan adanya perkembangan dan inovasi dalam kehidupan manusia pada masa Neolitikum. Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.