Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

berdakwah dengan bijaksana disertai dengan akal budi yang mulia disebut

  Berdakwah dengan bijaksana, disertai dengan akal budi yang mulia disebut….

a. dakwah bi al hal
b. dakwah bi al hikmah
c. dakwah bi al mauziah al hasanah
d. dakwah bi al jidal al ahsan
e. dakwah bi al lisan
Jawaban: b


Berdakwah dengan Bijaksana, Disertai dengan Akal Budi yang Mulia Disebut… Dakwah bi al Hikmah

Hello Sobat Motorcomcom, kita semua pasti tahu bahwa dakwah merupakan tugas dan tanggung jawab setiap muslim. Namun, kadangkala kita kurang bijaksana dalam menyampaikan pesan kebaikan ini. Akibatnya, pesan kita tidak tersampaikan dengan baik dan bahkan terkesan memaksa. Oleh karena itu, dalam dakwah kita harus berlaku bijaksana dan menggunakan akal budi yang mulia, atau disebut juga dakwah bi al hikmah.

Bijaksana dalam Berdakwah

Sebagai seorang muslim, kita harus senantiasa berbicara dengan lembut dan sopan kepada siapa pun, termasuk ketika berdakwah. Kita harus mampu membuka hati dan pikiran orang lain dengan tata cara yang baik. Kita juga harus memahami situasi dan kondisi lawan bicara kita. Misalnya, saat berbicara dengan orang yang sedang dalam kesulitan, kita harus bisa memberi semangat dan dukungan. Atau, saat berbicara dengan orang yang sombong, kita harus bisa mengambil pendekatan yang tepat untuk menyejukkan hatinya.

Selain itu, kita juga harus memahami bahwa setiap orang memiliki tingkat pengetahuan dan kepekaan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kita harus mampu menyesuaikan cara berbicara dan bahasa yang kita gunakan agar pesan kita mudah dipahami dan diterima dengan baik.

Akal Budi yang Mulia dalam Berdakwah

Dalam berdakwah, kita juga harus menggunakan akal budi yang mulia. Artinya, kita harus mampu menggunakan otak dan hati kita secara seimbang. Kita harus mampu mempertimbangkan konsekuensi dari setiap kata dan tindakan yang kita lakukan. Kita juga harus mampu mengambil keputusan yang bijaksana dan tepat saat berbicara atau menghadapi suatu masalah.

Kita tidak boleh hanya mengandalkan emosi dan naluri dalam berdakwah. Kita harus mampu mengendalikan emosi dan berpikir jernih saat menghadapi situasi yang sulit. Kita juga harus mampu menilai kesalahan kita sendiri dan belajar dari pengalaman. Dengan begitu, kita bisa menjadi lebih baik dan mampu memberikan contoh yang baik bagi orang lain.

Dakwah bi al Hikmah dalam Kehidupan Sehari-hari

Berdakwah bi al hikmah bukan hanya penting dalam berdakwah secara formal. Konsep ini juga sangat penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Kita harus mampu berbicara dengan bijaksana dan menggunakan akal budi yang mulia dalam semua aspek kehidupan kita. Kita harus mampu memahami situasi dan kondisi sekitar kita, serta mampu menyesuaikan diri dengan orang lain.

Kita juga harus mampu mengambil keputusan yang tepat dan bijaksana dalam setiap tindakan yang kita lakukan. Kita harus mampu mempertimbangkan konsekuensi dari setiap tindakan kita dan berpikir jernih sebelum bertindak. Dengan begitu, kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan memberikan dampak positif bagi orang-orang di sekitar kita.

Selain itu, kita juga harus mampu menyelesaikan konflik dengan bijaksana dan akal budi yang mulia. Kita harus mampu mendengarkan pendapat orang lain dan mencari solusi terbaik yang bisa diterima oleh semua pihak. Dengan begitu, kita bisa menghindari konflik yang tidak perlu dan menjaga hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitar kita.

Kesimpulan

Menjadi seorang muslim yang baik bukanlah hal yang mudah. Kita harus selalu berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik setiap hari. Salah satu cara untuk melakukan itu adalah dengan berdakwah dengan bijaksana dan menggunakan akal budi yang mulia, atau disebut juga dakwah bi al hikmah.

Dalam berdakwah, kita harus mampu berbicara dengan lembut dan sopan kepada siapa pun, memahami situasi dan kondisi lawan bicara, serta menyesuaikan cara berbicara dan bahasa yang kita gunakan. Selain itu, kita juga harus menggunakan otak dan hati kita secara seimbang, mempertimbangkan konsekuensi dari setiap tindakan yang kita lakukan, dan berpikir jernih saat menghadapi situasi yang sulit.

Lebih dari itu, konsep dakwah bi al hikmah juga sangat penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Kita harus mampu berbicara dengan bijaksana dan menggunakan akal budi yang mulia dalam semua aspek kehidupan kita, menyelesaikan konflik dengan bijaksana dan akal budi yang mulia, serta mampu menjadi pribadi yang lebih baik setiap hari.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya

Posting Komentar untuk "berdakwah dengan bijaksana disertai dengan akal budi yang mulia disebut"