Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

pak dirman memerintahkan agar istrinya menjual perhiasan untuk modal perjuangan

 Bacalah teks berikut!

Pak Dirman memerintahkan agar istrinya menjual perhiasan untuk modal perjuangan. Pak Dirman dalam keadaan sakit parah digerogoti TBC dan paru-paru tinggal satu memimpin perang gerilya dari atas tandu. Bersama para gerilyawan yang beliau pimpin, berjuang keluar masuk hutan naik turun gunung demi memerdekakan kita anak cucu mereka. Berjuang dengan persenjataan seadanya, melawan musuh yang memiliki persenjataan modern didukung kekuatan laut dan udara. Gerilya berdasar pada taktik hit and run, ini ampuh untuk merontokkan moral Belanda. Latar waktu yang tampak pada penggalan teks cerita sejarah tersebut adalah …
A. zaman kemerdekaan
B. masa penjajahan
C. era gerilya
D. di Yogayakarta
E. pagi hari
Jawaban: A

jawaban dari soal pak dirman memerintahkan agar istrinya menjual perhiasan untuk modal perjuangan adalah zaman kemerdekaan

Pak Dirman adalah seorang pahlawan yang berjuang dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Sepanjang hidupnya, ia telah melakukan banyak pengorbanan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajah. Namun, tak banyak yang tahu bahwa ada sebuah peristiwa yang membuat Pak Dirman harus memerintahkan istrinya untuk menjual perhiasannya demi modal perjuangan kemerdekaan.

Pada waktu itu, Pak Dirman dan para pejuang kemerdekaan lainnya membutuhkan dana yang besar untuk membeli senjata dan persediaan perang lainnya. Namun, tidak mudah untuk mendapatkan dana yang cukup dalam kondisi perjuangan yang sulit seperti itu. Oleh karena itu, Pak Dirman dan para pejuang kemerdekaan lainnya mencari cara untuk mendapatkan dana yang cukup.

Setelah berdiskusi dengan para pejuang lainnya, Pak Dirman memutuskan untuk memerintahkan istrinya untuk menjual perhiasannya demi modal perjuangan kemerdekaan. Awalnya, istri Pak Dirman menolak ide tersebut karena merasa sayang dengan perhiasannya. Namun, setelah dipahami bahwa tindakan tersebut akan membantu perjuangan kemerdekaan, akhirnya istri Pak Dirman pun menyetujui permintaan suaminya.

Dalam waktu singkat, perhiasan istri Pak Dirman berhasil terjual dengan harga yang cukup tinggi. Dengan modal yang didapatkan dari penjualan perhiasan tersebut, para pejuang kemerdekaan berhasil membeli senjata dan persediaan perang lainnya yang sangat dibutuhkan dalam perjuangan kemerdekaan.

Meskipun tindakan Pak Dirman memerintahkan istrinya untuk menjual perhiasan mungkin terlihat kontroversial bagi sebagian orang, namun tindakan tersebut adalah tindakan yang benar dan berani dalam situasi sulit seperti itu. Tindakan tersebut menunjukkan kesungguhan Pak Dirman dan para pejuang kemerdekaan lainnya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, serta menunjukkan bahwa perjuangan kemerdekaan tidaklah mudah dan membutuhkan pengorbanan yang besar.

Dalam mengenang peristiwa tersebut, kita sebagai generasi penerus harus tetap menghargai perjuangan para pejuang kemerdekaan Indonesia dan terus menjaga kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan susah payah. Kita harus belajar dari tindakan Pak Dirman dan para pejuang kemerdekaan lainnya, bahwa perjuangan kemerdekaan adalah sebuah proses yang membutuhkan pengorbanan dan kesungguhan dalam memperjuangkan cita-cita yang mulia.

Cerita di atas berlatar waktu pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Masa ini terjadi pada awal kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada tahun-tahun setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Saat itu, Indonesia masih berada di bawah penjajahan Belanda dan perjuangan kemerdekaan masih terus berlangsung.

Pada masa itu, para pejuang kemerdekaan berjuang dengan segala cara untuk mendapatkan kemerdekaan Indonesia. Mereka menghadapi banyak kendala, termasuk kesulitan dalam mendapatkan dana yang cukup untuk membeli senjata dan persediaan perang lainnya. Itulah sebabnya, dalam cerita di atas, Pak Dirman dan para pejuang kemerdekaan lainnya harus mencari cara untuk mendapatkan modal perjuangan yang cukup, termasuk dengan meminta istri Pak Dirman untuk menjual perhiasannya.

Posting Komentar untuk "pak dirman memerintahkan agar istrinya menjual perhiasan untuk modal perjuangan"