Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fungsi Relay pada Motor

Fungsi relay pada motor - Relay apakah kalian pernah mendengarnya? bagi yang akrab dengan dunia otomotif apalagi yang berurusan sama dunia perbengkelan mungkin sudah tahu apa ini. Relay adalah sebuah komponen elektronik yang berfungsi sebagai saklar (switch) yang diaktifkan oleh sinyal listrik dari suatu sistem kontrol. 

Relay pada motor digunakan untuk mengontrol arus listrik yang mengalir ke berbagai komponen motor, seperti motor starter, lampu, kipas pendingin, dan lain-lain. Beberapa fungsi relay pada motor diantaranya adalah menghidupkan sepeda motor: 

Relay starter motor adalah salah satu jenis relay yang digunakan untuk menghidupkan motor. Ketika kunci kontak diaktifkan, sinyal listrik dari sistem kendali akan mengaktifkan relay starter, yang akan membuka sirkuit listrik dan mengalirkan daya ke motor starter untuk menghidupkan mesin. Fungsi Relay starter adalah sebagai pengendali arus listrik yang mengalir ke starter sepeda motor. 


Fungsi relay pada motor berikutnya yakni bisa mengontrol lampu: Fungsi relay lampu motor yakni untuk mengontrol sirkuit listrik yang mengalir ke lampu depan dan juga belakang. Relay ini berfungsi sebagai saklar yang diaktifkan oleh tombol lampu pada stang  dashboard motor. Ketika tombol diaktifkan, sinyal listrik akan mengalir ke relay dan membuka atau menutup sirkuit listrik yang mengalir ke lampu. 

Fungsi relay lampu motor bisa membuat lampu lebih terang juga sobat hal ini karena relay bisa mengurangi hambatan listrik sehingga membuat arus listrik mengalir lebih lancar dan lampu menjadi terang. Contohnya relay lampu motor adalah relay 80 ampere, karena fungsi relay 80 ampere adalah cocok dipakai untuk lampu.

Fungsi relay pada motor berikutnya yakni bisa mengontrol kipas pendingin: Relay kipas pendingin pada motor digunakan untuk mengontrol sirkuit listrik yang mengalir ke kipas pendingin mesin. Relay ini diaktifkan oleh suhu mesin yang terdeteksi oleh sensor suhu. Ketika suhu mesin meningkat, sensor suhu akan mengirimkan sinyal listrik ke relay, yang akan membuka atau menutup sirkuit listrik yang mengalir ke kipas pendingin. Dan lain lain.

Relay ini penting sekali, namun meski begitu relay tetap bisa mengalami kerusakan. Lantas apa yang terjadi jika relay motor rusak? jika relay motor rusak, maka fungsi relay tersebut akan terganggu dan bisa berdampak pada kinerja motor yang dikendalikan oleh relay tersebut. Berikut adalah beberapa kemungkinan gejala atau masalah atau ciri ciri yang dapat terjadi jika relay motor rusak: 

1. Motor tidak dapat dihidupkan: Jika relay motor yang mengontrol daya utama motor rusak, motor tidak akan dapat dihidupkan sama sekali. Anda mungkin akan mendengar suara relay yang terus berbunyi ketika mencoba untuk menghidupkan motor. 

2. Motor mati secara tiba-tiba: Jika relay motor yang mengontrol daya utama motor rusak selama motor dalam operasi, motor dapat mati secara tiba-tiba. 

3. Motor bekerja secara tidak konsisten: Jika relay motor yang mengontrol bagian-bagian lain dari motor rusak, motor mungkin akan bekerja secara tidak konsisten atau tidak normal. 

4. Relay panas: Jika relay motor terus-menerus bekerja dalam kondisi yang berat atau melebihi kapasitasnya, relay tersebut bisa panas dan berpotensi merusak komponen lain dalam sistem motor. 

5. Konsumsi daya yang berlebihan: Jika relay motor yang rusak tetap mengalirkan listrik ke motor, motor akan terus bekerja dan mengonsumsi daya listrik yang berlebihan, sehingga bisa merusak motor atau komponen lainnya dalam sistem. 

Relay sendiri tidak cuma digunakan dikendaraan sepeda motor saja, kendaraan seperti mobil juga mengunakan relay. Misalnya relay 4 kaki. Kurang lebih sama halnya dengan di sepeda motor, Fungsi relay 4 kaki sendiri adalah untuk mengendalikan arus listrik yang ada pada mobil.

Demikian artikel sederhana kali ini, semoga bisa membantu dan bermanfaat bagi kita semuanya. Terima kasih sudah berkunjung ke motorcomcom dan jangan lupa baca dan simak artikel lainnya yang juga menarik disini.

Posting Komentar untuk "Fungsi Relay pada Motor"