Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi gotong royong

Puisi gotong royong - berikut contoh puisi dengan tema gotong royong

Contoh 1!

Di ladang subur terhampar luas,

Para petani bergotong-royong dengan semangat,

Menyisir ladang, menghampar benih,

Membajak tanah, merawat tumbuh-tumbuhan.


Dengan cinta dan kebersamaan,

Mereka bersatu, saling membantu,

Tak kenal lelah, tak kenal batas,

Bahu-membahu, menggapai masa depan.


Di desa kecil yang penuh kehangatan,

Warga saling bersama, gotong-royong menyambungkan tali kasih,

Membangun jembatan, memperbaiki jalan,

Menyulam kebersamaan, meneguhkan persatuan.


Dalam musibah yang datang melanda,

Saling mengulurkan tangan, tanpa ragu,

Menyusun bantuan, meringankan beban,

Gotong-royong menyemai harapan.


Di kota besar yang gemerlap dan sibuk,

Tetangga bertetangga, bersama-sama berkarya,

Menyapu jalan, membersihkan lingkungan,

Membentuk keindahan, memelihara kebersihan.


Begitulah gotong-royong mengalir,

Sebagai benih kebaikan, menyebar rimbun,

Dalam setiap langkah, dalam setiap tindakan,

Mengukir harmoni, menjalin kebersamaan.


Gotong-royong, tumpuan bangsa,

Semangat kebersamaan, kuatkan persaudaraan,

Dalam kerja dan bakti, bersama mencapai,

Kesejahteraan yang abadi, kebahagiaan yang hakiki.


Contoh 2!


Bersama Kita Bangun Negeri


Di bumi ini terhampar indah,

Di mana gotong royong memancar jaya,

Bersatu dalam semangat yang menggebu,

Kita bina negeri, tuk dunia yang lebih baik.


Di desa-desa yang subur dan hijau,

Warga bersama-sama merajut cita,

Membangun rumah, membangun sekolah,

Mengukir pendidikan, harapan yang tumbuh.


Di kota-kota yang sibuk bergerak,

Tetangga saling menguatkan hati,

Membaurkan ide, melahirkan karya,

Mengubah wajah, kemajuan terpancar.


Dalam bencana yang melanda negeri,

Tak gentar kita hadapi bersama,

Mengulurkan tangan, berbagi cinta,

Memulihkan duka, menata kembali.


Di tangan-tangan yang bersatu,

Kuasa gotong royong terpancar nyata,

Membangun jembatan, merajut persatuan,

Mengatasi batas, harmoni terwujud.


Gotong royong adalah sumber kekuatan,

Yang menyatukan hati, memupuk persaudaraan,

Mari, bersama kita bergandengan tangan,

Berkarya, berbagi, untuk negeri tercinta.


Bersama kita bangun negeri ini,

Bersama kita wujudkan impian,

Gotong royong menjadi semangat jiwaku,

Mengubah dunia, tuk kehidupan yang lebih baik.




Puisi, bentuk seni yang kuno namun abadi, telah melintasi zaman dan budaya, merayakan ekspresi dan keindahan dalam kata-kata yang tersusun dengan rapi. Seiring berjalannya waktu, definisi puisi terus berkembang, mencerminkan kreativitas dan imajinasi manusia.


Puisi merupakan sebuah medium yang memungkinkan penulis untuk mengungkapkan perasaan, pemikiran, dan pengalaman mereka dengan cara yang unik dan puitis. Dalam puisi, penggunaan bahasa sangat dipertimbangkan, dengan pemilihan kata-kata yang tepat dan pengaturan irama yang mengalir. Itu adalah dunia kata-kata yang melampaui batasan kehidupan sehari-hari, mengundang pembaca untuk merenung dan merasakan hal-hal yang lebih dalam.


Secara formal, puisi sering kali terdiri dari baris dan bait yang diatur dalam pola irama tertentu. Namun, dengan perkembangan puisi modern, batasan-batasan itu mulai dipecahkan, memberikan kebebasan lebih bagi para penyair dalam berekspresi. Puisi dapat mengambil berbagai bentuk, termasuk soneta, balada, haiku, atau bahkan puisi bebas yang tidak mengikuti aturan tertentu.


Tapi lebih dari itu, puisi adalah sebuah perjalanan emosional yang melibatkan pembaca. Puisi mampu merangsang imajinasi, menghadirkan gambar-gambar yang hidup di dalam pikiran kita, dan mengungkapkan pemikiran yang mungkin sulit diungkapkan dalam bentuk lain. Dalam setiap bait, puisi menciptakan ruang untuk refleksi dan kontemplasi, menggugah perasaan yang dalam dan memberikan wawasan baru.


Puisi juga menjadi wadah bagi perasaan manusia yang kompleks. Ia bisa menjadi tempat untuk meluapkan sukacita, kegembiraan, kesedihan, atau kekecewaan. Melalui kata-kata yang dipilih dengan cermat, penyair menghadirkan suasana dan perasaan secara langsung kepada pembaca. Puisi menjadi sarana bagi penulis dan pembaca untuk saling terhubung, berbagi pengalaman hidup, dan menyentuh hati satu sama lain.


Dalam kehidupan yang serba cepat dan teknologi yang canggih, puisi tetap menjadi sumber inspirasi dan hiburan yang tak ternilai. Ia membawa kita kembali ke keajaiban kata-kata, merangsang pemikiran kritis, dan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang diri kita sendiri dan dunia di sekitar kita.


Maka, mari kita biarkan puisi memimpin kita ke dunia yang indah dan magis, di mana kata-kata menjadi pintu ke dalam jiwa, dan keindahan tersirat mengalir dalam irama yang merdu. Teruslah meresapi puisi, menemukan makna di balik setiap baris, dan merasakan pesona yang tiada taranya. Sebab, dalam setiap bait puisi, terdapat keabadian yang terpahat dengan kata-kata, menunggu kita untuk menikmati dan menghargainya.

Demikian artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.

Posting Komentar untuk "Puisi gotong royong"