Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

kunci jawaban pkn kelas 7 halaman 139

 Dengan pemateri Media KUnci Jawaban inilah Pembahasan selengkapnya, dimana soal diambil dari buku paket Pendidikan Kewarganegaran kelas VII Semester 2 Kurikulum 2013 Kemdikbud.

Aktivitas 6.1

Perjuangan berarti usaha secara sungguh-sungguh untuk mencapai sesuatu. Bagi bangsa Indonesia, perjuangan dalam mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia dimulai sejak terjadinya penjajahan di Indonesia.

Carilah informasi tentang Perjuangan Pahlawan di daerahmu dalam meraih kemerdekaan bangsa Indonesia. Gunakan tabel berikut untuk mencatat hasil pencarian informasi yang telah kalian lakukan.

Tabel 6.1 Perjuangan Pahlawan dalam Meraih Kemerdekaan Bangsa Indonesia

Kunci Jawaban PKN Kelas 7 Halaman 139-140 Tabel 6.1 Perjuangan Pahlawan Meraih Kemerdekaan Bangsa Indonesia


Contoh jawaban :

Nama Pahlawan Hal yang diketahui

1. Perlawanan Rakyat Maluku

Masa perjuangan : 1811 - 1811
Perjuangan melawan : VOC Hindia Belanda
Ringkasan perjuangan : menentang berbagai kebijakan Belanda, dsb. Perjuangan Rakyat Maluku harus berakhir kala Kapitan Maluku harus berakhir kala Kapitan Pattimura karena dihukum gantung pada 16 Desember 1817.

2. Perlawanan kaum padri

Masa perjuangan : masa perjuangan selama 26 tahun dari 1821 hingga 1837
Perjuangan melawan : Belanda
Ringkasan perjuangan :
yang akhirnya kedua kaum ini bersama - sama melakukan perlawanan terhadap Belanda. Perlawanan ini dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol

3. Perlawanan Pangeran Diponegoro

Masa perjuangan : 1825 - 1830
Perjuangan melawan : Kolonial Belanda
Ringkasan perjuangan : Perang Diponegoro terjadi ketika Pangeran Diponegoro melancarakan pemberontakan terhadap kesultanan Yogyakarta dan Belanda pada tahun 1825

Awalnya Pangeran Diponegoro memperoleh keberhasilan dalam perang ini, karena dukungan dari rakyat yang menentang Belanda.

Namun perlahan Belanda berhasil membalik keadaan. Belanda mendatangkan pasukan kolonial Hindia Belanda (KNIL) dari pulau lain dan dari Belanda sendiri. Belanda kemudian menekan pasukan Diponegoro dengan sistem benteng atau yang disebut benteng Stelsel yang membatasi gerakan pasukannya.

Wabah kolera sendiri dan disentri merebak dalam kondisi perang ini dan membunuh banyak rakyat dan pasukan Diponegoro. Penyakit ini melemahkan perjuangan Diponegoro.

Karena terdesak Pangeran Diponegoro setuju untuk berunding dengan Belanda, pangeran Diponegoro dikhinati dan ditawan lalu dibuang ke pulau Sulawesi.

Penyebab perang ini adalah :

Pembangunan jalan oleh Belanda di tanah makam leluhur Pangeran Diponegoro.

- Paksaan pada penduduk Jawa untuk menanam tanaman untuk dieksport oleh Belanda

4. Perlawanan Rakyat Sulawesi

Masa perjuangan rakyat Sulawesi Selatan berlangsung pada tahun 1829 hingga tahun 1907

perlawanan rakyat Sulawesi Selatan menghadapi Belanda

Ringkasan perjuangan :

- Perlawanan disebabkan karena hanya kerajaan Gowa yang mau mengakui kekuasaan Belanda, sedangkan kerajaan Soppeng dan Wajo tidak.

- Kurang diterimanya Belanda membuat Belanda menyerang Tanette serta kerajaan Suppa dan berhasil menguasainya. Hal ini menyebabkan perlawanan dari masyarakat Bone.

- Akibat perlawanan rakyat Sulawesi Selatan, kedudukan Belanda di Makassar makin lemah yang kemudian mendapat bantuan pasukan dari pemerintah kolonial belanda yang dipimpin Van Geen. 5 Februari 1825, van geen menyerang pusat - pusat pertahanan pasukan Bone.- Pertempuran terus berkobar dan pasukan Bone bertahan mati-matian namun kalah dalam persenjataan membuat benteng Bone dapat dikuasai oleh belanda.

- Jatuhnya Bone membuat perlawanan rakyat semakin melemah, tetapi pertempuran - pertempuran kecil masih terus berlangsung hingga awal abad ke 20.

5. Perlawanan Rakyat Kalimantan

Masa perjuangan : 1859 - 1905
Perjuangan melawan : Belanda

Ringkasan perjuangan :

- Perjuangan berlangsung tahun 1859 melawan Belanda dan dipimpin oleh Sultan Hidayatullah II dan Pangeran Antasari di kesultanan Banjar yang mencakup Kalimantan Selatan dan kalimantan Tengah

- Perlawanan terhadap belanda karena mencampuri urusan pemerintahan kerajaan banjar

- Dipimpin Pangeran Hidayat yang ditangkap dan dibuang ke Cianjur dan dilanjutkan pangeran Antasari.

- Perjuangan terhenti karena pangeran Antasari wafat karena penyakit cacar dan dimakamkan di Banjarmasin.

6. Perlawanan rakyat Aceh

Masa perjuangan 1873 -1904
perjuangan melawan : pemerintah Hindia Belanda

Ringkasan perjuangan :

- Dibawah pimpinan Mayor Jenderal Kohler, Belanda mendahului menyerang Aceh pada 1873 dan belanda berhasil memukul mundur dengan Kohler yang diketahui telah tewas. Pada 28 Januari 1874, Sultan Mahmud Syah wafat lalu digantikan oleh putranya yaitu Muhammad Daud Syah.

- Belanda menyerang Aceh dengan menghancurkan masjid Baiturahman dan Jendral Kohler tewas akhir tahun 1873

- Belanda pergi dari Aceh

- Belanda datang kembali dipimpin Jenderal J. Van Swietan.

- Tokoh Aceh bersatu sehingga Belanda mengalami kesulitan dan mengirim Dr. Snouck Hurgroje seorang belanda yang ahli Islam untuk mempelajari kehidupan sosial budaya Aceh. Siasat inilah yang akhirnya dapat menaklukan Aceh.

7. Perlawanan Rakyat Tanah Batak

Masa perjuangan rakyat tanah Batak diketahui saat tahun 1870 dan berakhir di tahun 1907.

Pada masa perjuangan yang dilakukan oleh rakyat tanah Batak sendiri adalah sebuah bentuk dari perjuangan dimana untuk melawan atas sebuah tindakan tentara yang berasal dari Belanda yang dimana mereka berusaha untuk melakukan kegiatan pemecahbelahan pada sebuah kerajaan di daerah tanah Batak, Indonesia yang dimana mereka menggunakan sebuah teknik yang disebut devide et impera.

Ringkasan perjuangan :
- Perlawanan pertama terjadi di Toba Silindung pada saat pertama kali Belanda menginjakkan kaki di tanah Batak.

Perlawanan rakyat Batak memiliki dua macam pertahanan yakni benteng alam dan benteng buatan. Pertempuran pun semakin merajalela. Perlawanan ini berakhir ketika Sisingamaraja XII gugur dan menyebabkan wilayah Batak jatuh ke tangan Belanda.

- Belanda melakukan sebuah serangan yang dilakukan di daerah yang disebut dengan Tapanuli, tetapi serangan yang dilakukan oleh Belanda tersebut dapat dihalang dan kemudian digagalkan oleh rakyat setempat.

- Rakyat tanah Batak kemudian melakukan penyerangan terhadap Belanda yang dilakukan oleh masyarakat setempat di daerah Silindung Humang dan juga di daerah Tobe dan Hulbung

- Rakyat tanah Batak kemudian melakukan penyerangan terhadap Belanda yang dilakukan oleh masyarakat setempat di daerah Tana Gayo dan juga di daerah Danau Toba.

- Rakyat tanah Batak juga melakukan penyerangan terhadap Belanda yang dilakukan oleh masyarakat setempat di daerah pusat yang berada di daerah Sisingamangaraja di wilayah Fak Fak

- Hal lainnya yang membangkitkan semangat perjuangan adalah dikarenakan gugurnya Sisingamangaraja yang kemudian dilakukan pemakaman dan makam tersebut yang sebelumnya berada di Tarutung lalu dipindah ke daerah Bali.

8. Perlawanan rakyat Bali

Masa perjuangan : 1846 - 1849
Perjuangan melawan : Belanda

Ringkasan perjuangan : Perjuangan oleh rakyat Bali dikenal dengan istilah Puputan Jagaraga. Perlawanan ini dilakukan dikarenakan kesewenang-wenangan Belanda terhadap kerajaan di bali. perlawanan rakyat bali akhirnya berakhir setelah seluruh kerajaan berhasil diambil oleh Belanda

9. Sumpah pemuda

Masa perjuangan : 27 Oktober 1928 - 28 Oktober 1928
Perjuangan melawan : pemerintah Hindia Belanda

Ringkasan perjuangan :

Sumpah pemuda merupakan salah satu dari tua tonggak utama yang lahirnya pergerakan kemerdekaan Indonesia. Berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908 dan Sumpah pemuda pada 1928 menjadi awal kebangkitan nasional dimana kesadaran rakyat sebagai orang Indonesia mulai tumbuh.

Boedi Oetomo dan Sumpah pemuda sendiri merupakan dampak dari politik etis yang dipelopori dan diperjuangkan oleh Douwes Dekker atau Multatuli.

Sumpah pemuda merupakan ikrar yang menegaskan cita - cita berdirinya Negara Indonesia. Ikrar ini sebenarnya merupakan hasil dari Kongres Pemuda II yang diadakan di Batavia Oktober tahun 1928 selama 2 hari yakni tanggal 27 hingga 28 Oktober.

Susunan Kepanitiaan pada Kongres Pemuda II :

- Sugondo Djojopuspito perwakilan PPPI => ketua kongres

 RM Joko Marsaid perwakilan Jong Java => wakil ketua kongres

- Muhammad Yamin perwakilan Soematranen Bond => Sekretaris

- Amir Sjarifudin perwakilan Jong Bataks Bond sebagai bendahara

- Johan Mohammad Cai perwakilan Jong islamieten bond => pembantu I

- R. Katjasoengkana perwakilan Pemoeda Indonesia => pembantu II

- R.C.I Sendoek perwakilan dari Jong Celebes => pembantu III

Kongres pemuda II dilaksanakan dalam 3 rapat, berturut- turut di gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), gedung Oost-Java Bioscoop dan rapat penutup di gedung Indonesische Clubgebouw.

Lagu Indonesia Raya dilantunkan pada acara penutupan namun tanpa syair, hanya dimainkan dengan biola oleh WR Supratman. Lagu tersebut disambut baik oleh pemuda.

Rumusan hasil kongres poemuda II inilah disebut Sumpah Setia. Adapun isinya dalam ejaan yang belum disempurnakan sebagai berikut :

. Pertama : Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia

. Kedua : Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia

. Ketiga : Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia

10. BPUPKI

Masa perjuangan : 1 Maret 1945 - 17 Juli 1945
Perjuangan melawan : pemerintah Jepang

Ringkasan perjuangan :.

BPUPKI adalah kepanjangan dari Badan penyelidik usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau dalam bahasa Jepangnya disebut Dokuritsu Junbi Cosakai.

Ketuanya Dr. Radjiman Wedyodiningrat dan wakilnya Ichibangase. Dibentuk pada tanggal 29 April 1945 sidang pertama digelar pada tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945 yang menghasilkan rancangan dasar negara.

Sidang kedua 10 - 17 Juli 1945 menghasilkan UUD

11. Proklamasi Kemederkaan

Masa perjuangan : 1 Agustus 1945
Perjuangan melawan : pemerintah JepangRingkasan perjuangan :

Perundingan antara golongan muda dan tua dalam penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonsia berlangsung pukul 02.00-04.00 dini hari. Teks Proklamasi Kemerdekaan ditulis di ruang makan di Laksamada Tadashi Maeda di jalan Imam Bonjol no. 1 yang disusun oleh Ir. Soekarno, Drs. Moh Hatta dan Ahmad Soebardjo. Konsep teks proklamasi kemerdekaan ditulis sendiri oleh Ir. Soekarno.

Sukami mengusulkan agar yang menandatangani Teks proklamasi kemerdekaan itu adalah ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta atas nama bangsa Indonesia. Teks proklamasi itu diketik oelh Sayuti Melik.

Pukul 10.00 pembacaan Proklamasi oleh Ir. Soekarno dan disambung pidato tanpa teks. Kemduian bendera Merah Putih yang telah dijahit oleh Ibu Fatmawati dikibarkan disusul dengan sambutan oleh Soewirjo, wakil walikota Jakarta saat itu Moewardi pimpinan barisan pelopor.


12. PPKI

Masa perjuangan 7 Agustus 1945 - 22 Agustus 1945
Perjuangan melawan : pemerintah Jepang

Ringkasan perjuangan :

PPKI atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia dibentuk tanggal 7 Agustus 1945 beranggotakan 21 orang. 12 orang Jawa, 3 orang Sumatera, 3 orang Sulawesi, sedangkan Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku dan Tionghoa diwakili masing-masing 1 orang.

PPKI diketuai oleh Ir. Soekarno
wakil ketua : Dr. Moh. Hatta
penasihat : Ahmad Soebardjo

Anggota PPKI dipilih langsung oleh Jenderal Terauchi selaku penguasa perang tertinggi Jepang di asia tenggara

PPKI dibentuk sesaat setelah BPUPKI dibubarkan oleh Jepang pada tanggal 7 Agustus 1945 jaran BPUPKI dianggap terlalu cepat mewujudkan kehendak Indonesia merdeka, dan jyga menolak adanya keterlibatan pemimpin pendudukan Jepang dalam persiapan kemerdekaan Indoensia.

Tugas PPKI adalah melanjutkan pekerjaan BPUPKI dan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Peranan PPKI :

Tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Mendengar berita kekalahan Jepang PPKI segera mengadakan pertemuan untuk mempersiapkan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Selama masa tugasnya, PPKI melaksanakan sidang 3 kali.

Sidang PPKI dan hasil keputusannya :

. Sidang I PPKI 18 Agustus 1945 menghasilkan keputusan sebagai berikut :

- Mengesahkan rancangan UUD sebagai UUD negara RI

- Memilih Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil presiden.

- Untuk sementara waktu presiden dibantu oleh sebuah Komite Nasional Indonesia.

. Sidang II PPKI 19 Agustus 1945 menghasilkan keputusan sebagai berikut :

- Menetapkan wilayah Indonesia menjadi 8 provinsi dan menunjuk gubernurnya

- Menetapkan 12 departemen beserta menterinya.

- Mengusulkan dibentuknya tentara kebangsaan

- Pembentukan komite nasional disetiap provinsi

. Sidang III PPKI 22 Agustus 1945 menghasilkan keputusan sebagai berikut :

- Dibentuknya Komite Nasional

- Dibentuknya Partai Nasional Indonesia

- Dibentuknya tentara kebangsaan

Nah adik-adik demikian akhir pembahasan Kunci Jawaban PKN Kelas 7 Halaman 139-140 Tabel 6.1 Perjuangan Pahlawan Meraih Kemerdekaan.

Semoga dapat bermanfaat dan dapat menjadi bahan belajar di rumah

Posting Komentar untuk "kunci jawaban pkn kelas 7 halaman 139"