When does this dialog take place?

 Gilang: Hallo, Surya

Surya: Hi, Gilang. You look so happy.

Gilang: Yes, I just get a good news.

Surya: Let me guess. You got a surprise from your parents?

Gilang: Nope. Keep guessing.

Surya: You got the scholarship?

Gilang: That's my wish, but no. You got it wrong.

Surya: I give up. Just tell me.

Gilang: I submittted my poem to a competition committee in Jakarta last week. I won it! !

Surya: Really? Oh my God. That's so great. Congratulations.

Gilang: Thanks. I appreciate that.

Surya: I don't know you have such a poetic insight.

Gilang: I like to write poem in my spare time.

Surya: I wish you could be a famous poet one day.

Gilang: Thanks. How nice of you to say that. Come on, lunch is on me.

Surya: Wow! Thanks, mate!

When does this dialog take place?

1. In the morning.

2. In the afternoon.

3. At night.

4. In the midnight.

jawaban b.In the afternoon.

Dialog ini terjadi pada siang hari. Gilang dan Surya sedang berbincang-bincang tentang kabar baik yang diterima Gilang bahwa ia berhasil memenangkan kompetisi puisi di Jakarta setelah mengirimkan puisinya minggu lalu. Surya memberikan selamat kepada Gilang dan mengungkapkan kekagumannya atas bakat kepenulisan puisi yang dimiliki oleh Gilang. Akhirnya, mereka berencana untuk makan siang bersama-sama.

Setelah itu, Gilang dan Surya pergi ke sebuah restoran untuk makan siang. Di restoran tersebut, mereka memesan beberapa hidangan dan mulai bercerita tentang kegiatan masing-masing. Gilang menceritakan bagaimana ia menulis puisi dan memperlihatkan beberapa puisi yang pernah ia tulis sebelumnya kepada Surya. Sementara itu, Surya bercerita tentang pekerjaannya dan rencananya untuk liburan musim panas. Mereka menghabiskan waktu yang sangat menyenangkan bersama-sama dan saling menginspirasi satu sama lain.

Setelah selesai makan siang, mereka berpisah dan berjanji untuk bertemu lagi di waktu lain. Gilang sangat senang telah berbagi kabar baik dengan Surya dan berterima kasih atas dukungan dan motivasi yang diberikan. Dia sangat bersemangat untuk melanjutkan menulis puisi dan berharap bisa menjadi seorang penyair yang terkenal di masa depan.