teater modern berkembang pada umumnya memperoleh pengaruh dari budaya

  Teater modern berkembang pada umumnya memperoleh pengaruh dari budaya....

a. primitif
b. pendatang
c. kosmopolitan
d. barat
e. hedonisme
Jawaban: d

Teater modern pada umumnya mengambil pengaruh dari budaya Barat. Meskipun demikian, beberapa elemen teater tradisional dari Asia dan Afrika juga telah diadaptasi ke dalam bentuk modern.

Pada abad ke-19, teater Barat semakin populer di Eropa dan Amerika Utara. Pengaruh teater Barat kemudian menyebar ke seluruh dunia melalui kolonialisasi dan globalisasi. Teater modern Barat dipengaruhi oleh teori-teori drama dan estetika yang berkembang di Eropa, seperti drama klasik Yunani dan teater Shakespeare. Beberapa unsur penting dalam teater Barat modern meliputi plot yang linear, karakterisasi yang mendalam, dan penggunaan teknologi modern untuk efek panggung.

Di sisi lain, teater tradisional di Asia dan Afrika memiliki ciri khas masing-masing yang berbeda dengan teater Barat. Beberapa jenis teater tradisional seperti wayang kulit, kabuki, dan nō, memiliki keunikan dalam penggunaan kostum, musik, dan gerakan tari yang khas. Meskipun demikian, beberapa elemen dari teater tradisional ini telah diadaptasi ke dalam teater modern, seperti penggunaan gerakan tari dalam pertunjukan Broadway.

Dalam perkembangannya, teater modern juga telah menemukan bentuk-bentuk baru, seperti teater avant-garde dan teater experimental. Beberapa pengaruh baru telah ditemukan, seperti seni performa dan instalasi seni. Meskipun demikian, teater modern masih terus dipengaruhi oleh budaya Barat dalam hal bentuk, konsep, dan teknologi.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak teater yang mulai menyadari pentingnya menghargai dan memperkenalkan budaya lokal mereka. Beberapa teater di Asia dan Afrika mulai mengembangkan pertunjukan yang menggabungkan elemen tradisional dan modern. Hal ini dapat memperkaya teater modern dan memberikan pengaruh positif pada perkembangan teater global.

Perkembangan teater modern tidak lepas dari peran penting para seniman dan teater maker di seluruh dunia. Mereka tidak hanya mengeksplorasi bentuk dan konsep baru, tetapi juga memperkenalkan tema-tema yang beragam, seperti politik, gender, dan hak asasi manusia.

Salah satu contoh teater modern yang menarik perhatian dunia adalah Teater Gob Squad dari Berlin. Mereka menggabungkan teater dengan media digital dan seni performa dalam pertunjukan mereka. Gob Squad juga terkenal dengan cara mereka melibatkan penonton dalam pertunjukan mereka, sehingga menciptakan pengalaman teater yang lebih interaktif dan partisipatif.

Di Indonesia, teater modern juga terus berkembang dengan baik. Beberapa teater modern terkenal, seperti Teater Koma dan Teater Garasi, telah menciptakan karya-karya yang menggabungkan budaya tradisional dan modern dengan baik. Mereka juga memperkenalkan tema-tema yang penting dalam masyarakat Indonesia, seperti isu keadilan sosial dan lingkungan hidup.

Meskipun teater modern masih banyak dipengaruhi oleh budaya Barat, semakin banyak seniman dan teater maker yang memperkaya teater dengan budaya lokal mereka. Hal ini menciptakan teater yang lebih beragam dan inklusif, serta memberikan peluang bagi seniman dan teater maker untuk mengeksplorasi bentuk dan konsep baru. Teater modern akan terus berkembang dan menginspirasi masyarakat di seluruh dunia.