Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Salah Satu Penyebab Suspensi Depan Terasa Keras adalah

Salah satu penyebab suspensi depan terasa keras adalah - pernah tidak kalian mengendarai sepeda motor, tapi terasa keras dibagian depan? mungkin pernah ya. Nah bisa jadi hal ini disebabkan karena suspensi depan keras. Suspensi depan yang keras pada sepeda motor memang hal yang bisa dikatakan tidak enak.

Apabila suspensi depan keras bisa menyebabkan ketidaknyamanan saat berkendara, kemudian resiko tergelincir atau terjatuh dari sepeda motor menjadi lebih tinggi, sepeda motor jadi tidak stabil dan berbahaya apalagi saat melewati jalanan licin, kerusakan komponen dan  lain lain. Intinya suspensi depan keras itu menjadi masalah dan perlu untuk ditangani.

Yang jadi pertanyaan adalah mengapa suspensi depan terasa keras saat digunakan? salah satu penyebab suspensi depan terasa keras adalah apa ya? untuk menjawabnnya ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu apa suspensi itu sendiri. Suspensi pada sepeda motor merupakan salah satu komponen yang sangat penting dan berfungsi untuk menahan beban dan menyerap guncangan yang terjadi saat berkendara.


Suspensi depan biasanya melekat di peyangannya dan biasanya kalau sudah menyatu terlihat seperti garpu, makanya disebut juga Garpu suspensi motor . Suspensi depan sendiri ada beberapa macam diantaranya :

1. Suspensi depan teleskopik (Telescopic fork): Jenis suspensi ini adalah tipe suspensi paling umum dan paling banyak digunakan pada sepeda motor. Suspensi teleskopik terdiri dari dua batang pipa yang terhubung dengan peredam kejut dan per sehingga dapat menyerap guncangan di jalan.

2. Suspensi depan upside-down (USD): Jenis suspensi ini digunakan pada sepeda motor sport dan high-performance. Berbeda dengan suspensi teleskopik, pada suspensi upside-down, tabung terbesar terletak di bagian atas dan tabung terkecil terletak di bagian bawah. Hal ini membuat suspensi lebih kokoh dan responsif terhadap perubahan jalan.

Suspensi belakang sepeda motor ada diantaranya:

1. Suspensi belakang tunggal (Monoshock): Jenis suspensi ini biasanya digunakan pada sepeda motor sport dan adventure. Suspensi monoshock terdiri dari satu peredam kejut yang terpasang di bawah tangki bahan bakar, sehingga membuat motor terlihat lebih ramping dan aerodinamis. 

2. Suspensi belakang ganda (Twin-shock): Jenis suspensi ini biasanya digunakan pada sepeda motor klasik atau retro. Suspensi twin-shock terdiri dari dua peredam kejut yang terpasang di kedua sisi bawah bodi sepeda motor. 

3. Suspensi Pro-Link: Jenis suspensi ini umumnya digunakan pada sepeda motor sport. Suspensi Pro-Link menggunakan peredam kejut dan per yang terpasang di bawah mesin dan dihubungkan ke swing arm. Suspensi ini memiliki performa yang lebih stabil dan responsif terhadap perubahan jalan.


Ciri Suspensi Depan Motor Rusak

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri suspensi depan motor yang rusak atau bermasalah: 

a. Suspensi depan terasa tidak responsif: 

b. Jika suspensi depan terdengar berisik saat melewati jalan yang tidak rata

c. Suspensi depan mengeluarkan minyak atau oli

d. Suspensi depan terasa terlalu lembut atau terlalu keras

e. Suspensi depan terasa goyang atau tidak stabil: 

f. Kendali stang kurang stabil


Penyebab Suspensi Depan Terasa Keras

Salah satu penyebab suspensi depan terasa keras adalah volume oli shock breaker yang melebih batas yang ditetapkan. oli shock breaker adalah oli yang ada di bagian dalam suspensi. Lalu Apa kegunaan oli shock absorber? kegunaan oli shock absorber adalah berguna untuk meredam guncangan atau getaran saat motor digunakan. Menjaga suhu suspensi agar tidak terlalu panas atau dingin, mengurangi keausan komponen..

kegunaan oli shock absorber yang lain yakni sebagai cairan peredam kejut di dalam shock breaker dan sebagai pelumas komponen shock breaker. Penyebab shock absorber keras bagian depan yang lainnya bisa karena kerusakan garpunya yakni bengkok, kerusakan komponen suspensi dan lainnya.

Setelah diketahu salah satu penyebab suspensi depan terasa keras adalah yang disebutkan tadi, lantas apa yang harus dilakukan? tentu memperbaiki suspensi yang keras tadi. Untuk lebih tahu permasalahnya bisa dilakukan atau dicek di bengkel terdekat. Namun yang perlu diingat adalah saat diperbaiki atau pemasangan sebaiknya dengan benar karena meskipun sudah diganti bisa jadi masalah lagi.

Misalnya saja, pemasangan suspensinya tidak sama antara kanan dan kiri. Volume oli shock breaker nya tidak seimbang antara kanan dan kiri itu bisa membuat suspensi tidak bekerja dengan baik. Jika sudah diganti namun, apabila pengendalian motor terasa berat ke salah satu sisi maka kemungkinan penyebabnya adalah bisa jadi karena pemasangan suspensi yang belum pas yakni volume kanan dan kiri beda di shock breaker. Suspensi yang baik itu tidak keras dan tidak terlalu empuk.

Kalau suspensi depan terlalu empuk maka akan menjadi sebuah masalah. Salah satu penyebab sepeda motor terasa menggeluyur pada saat kecepatan tinggi adalah shock breaker yang terlalu lembut, maka suspensi harus pas.

Cara memasang pegas shock absorber depan yang benar adalah : 

-Ujung pegas yang mengecil dipasang di bagian bawah, 

- untuk Pangkal pegas dipasang di bagian atas

- lalu Ujung ulir pegas yeng lebih renggang dipasang di bagian bawah 

- Ujung ulir rapat dipasang di bagian atas

Demikian artikel sederhana kali ini tentang salah satu penyebab suspensi depan terasa keras adalah, semoga bisa membantu kalian semuanya. oh ya ada juga shock breaker keras tidak hanya dialami suspensi depan saja, suspensi belakang juga. Penyebab shock belakang baru tapi keras adalah mungkin karena pemasanganya yang tidak sesuai, agar lebih baik bisa bawa ke bengkel terdekat. Tak cuma sepeda motor, Shockbreaker mobil keras juga bisa terjadi. 

Posting Komentar untuk "Salah Satu Penyebab Suspensi Depan Terasa Keras adalah"