Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Panah Pasopati iku Gamane

Panah pasopati iku gamane - bagi kalian yang belajar bahasa jawa mungkin pernah mendengar panah pasopati. Panah ini sangat populer terkenal apalagi dalam kisah mahabarata. Tapi tahukah kalian panah pasopati itu punya siapa atau senjatanya siapa? panah pasopati iku gamane sopo? kalau dalam bahasa jawa.

Panah pasopati iku gamane raden arjuna. Atau jika diubah jadi bahasa indonesia menjadi panah pasopati itu senjatanya raden arjuna. Panah pasopati menjadi salah satu dari beberapa senjata milik raden arjuna seperti panah sarutama, panah ardadedali, keris pulanggeni dan lainnya. Namun dari sekian banyak senjata yang dimiliki, panah pasopati lah paling dikenal.

Raden Arjuna adalah salah satu tokoh pewayangan yang sangat terkenal di Indonesia, terutama dalam cerita Mahabharata. Ia merupakan putra dari Raja Pandu dan Dewi Kunti, dan merupakan saudara dari lima Pandawa yang terkenal dalam cerita Mahabharata. 


Sebagai tokoh pewayangan yang sangat terkenal, Raden Arjuna digambarkan sebagai sosok ksatria yang tampan, gagah, berani, dan memiliki kesaktian yang luar biasa. Ia dikenal sebagai seorang pemikir yang cerdas dan memiliki kebijaksanaan yang tinggi.

Raden arjuna sendiri sebagai pemilik panah pasopati dikenal juga dengan raden janaka. Jika ada yang bertanya apakah raden arjuna dan janaka itu sama? iya jawabannya raden arjuna dan janaka adalah sama. Raden arjuna memang memiliki nama panggilan lain. Nama lain Arjuna diantaranya janaka, parta ( pahlawan perang ),pemadi ( tampan ), kumbaljali, dananjaya, pandusiwi, ciptaning mintaraga, indratanaya, jahnawi, palguna, danasmara, indrasuta, margana. 

Raden arjuna atau janaka merupakan salah satu dari pandawa lima. Arjuna adalah adik dari yudistira dan bima dan kakak dari nakula dan sadewa. Pandawa lima antara lain adalah Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa. Pandawa lima sangat terkenal dalam kisah mahabarata dan pandawa lima ini memiliki musuh yakni kurawa. Pandawa memiliki watak yang berbeda beda. Watak Pandawa lima yakni

a. Yudistira memiliki watak atau sifat baik hati, jujur, tidak suka berdusta, pemaaf dan bijaksana

b. Bima memiliki watak atau sifat kuat, berani, teguh, gagah perkasa dan juga jujur. 

c. Arjuna memiliki watak atau sifat cerdik, sopan, pandai dan berani

d. Nakula memiliki watak atau sifat lembut, sopan, tanggung jawab, berwibawa, disiplin

e. Sadewa memiliki watak atau sifat jujur, setia, sopan santun, cerdas


Mahabharata sendiri adalah sebuah kisah epik yang berasal dari India. Kisah ini memiliki berbagai tokoh dan peristiwa yang menarik, serta mengajarkan banyak nilai moral dan etika kepada para pembaca atau pendengarnya.

Mahabharata merupakan kisah tentang keluarga Bharata, yang terdiri dari dua kelompok saudara yang bertarung untuk merebut takhta Hastinapura. Kelompok pertama adalah kelompok Pandawa yang terdiri dari lima saudara, yaitu Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa. 

Sedangkan kelompok kedua adalah kelompok Kaurawa yang terdiri dari seratus saudara, yang dipimpin oleh Duryodana. Kisah dimulai ketika Raja Bharata meninggal dan takhta kerajaannya diwariskan kepada putranya, Pandu. 

Namun, Pandu memiliki seorang istri yang memiliki kutukan untuk tidak memiliki keturunan, sehingga ia meminta bantuan kepada istri saudaranya, Kunti, untuk melahirkan keturunan. Kunti menerima permintaannya dan melahirkan lima putra, yang kemudian dikenal sebagai Pandawa Lima. 

Namun, saudara Pandu yang lain, Dhritarashtra, yang juga menjadi penguasa setelah kematian Pandu, sangat tidak senang dengan keberadaan Pandawa Lima, karena mereka dianggap sebagai saingan untuk merebut takhta. Dhritarashtra pun memusuhi Pandawa Lima dan memperlakukan mereka dengan tidak adil. 

Ketika Pandawa Lima dewasa, mereka belajar seni bela diri dari Drona, seorang ahli militer terkemuka di kerajaan. Dalam pertempuran melawan kelompok Kaurawa, Pandawa Lima berhasil mengalahkan kelompok Kaurawa, termasuk Duryodana, dalam sebuah pertandingan perang yang dahsyat. 

Namun, perang antara kedua kelompok saudara ini tidaklah mudah dan berakhir dengan banyak kerugian. Pada akhirnya, Pandawa Lima berhasil merebut takhta Hastinapura dan memerintah dengan adil dan bijaksana. 

Namun, mereka juga harus menghadapi banyak ujian dan rintangan dalam perjalanan hidup mereka. Dalam kisah ini, terdapat banyak nilai-nilai moral yang dapat diambil, seperti nilai persahabatan, kebijaksanaan, kesetiaan, dan pengorbanan. 

Kisah Mahabharata sangat terkenal dan telah diadaptasi menjadi berbagai media, termasuk film, televisi, dan buku. Kisah ini mengajarkan banyak hal tentang kehidupan dan nilai-nilai yang penting bagi kehidupan kita. Dengan membaca atau mendengarkan kisah Mahabharata, kita dapat belajar tentang moralitas, etika, dan nilai-nilai yang penting dalam hidup ini.

Posting Komentar untuk "Panah Pasopati iku Gamane"