Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Macam Macam Ukuran Oil Seal

Macam macam ukuran oil seal - Oil seal atau sering juga disebut sebagai karet pelindung minyak adalah suatu komponen yang berfungsi untuk mencegah kebocoran minyak pada bagian-bagian mesin, seperti poros engkol, poros kam, atau bagian lain yang bergerak pada kendaraan. 

Oil seal terdiri dari berbagai macam ukuran, tergantung pada dimensi dari poros yang akan dilindungi. Berikut ini adalah beberapa macam ukuran oil seal yang umum digunakan: 

Ukuran 25 x 47 x 7 mm 

Ukuran ini umumnya digunakan pada poros roda belakang mobil dan motor yang memiliki diameter poros sekitar 25 mm. 

Ukuran 28 x 47 x 7 mm 

Ukuran ini umumnya digunakan pada poros roda depan mobil dan motor yang memiliki diameter poros sekitar 28 mm. 

Ukuran 35 x 62 x 10 mm

Ukuran ini umumnya digunakan pada poros mesin atau transmisi kendaraan yang memiliki diameter poros sekitar 35 mm. 

Ukuran 40 x 62 x 7 mm 

Ukuran ini umumnya digunakan pada poros roda belakang motor sport atau motor besar yang memiliki diameter poros sekitar 40 mm. 

Ukuran 45 x 65 x 8 mm 

Ukuran ini umumnya digunakan pada poros kruk as mesin mobil atau motor yang memiliki diameter poros sekitar 45 mm. 

Ukuran 50 x 80 x 10 mm 

Ukuran ini umumnya digunakan pada poros kruk as mesin kendaraan berat yang memiliki diameter poros sekitar 50 mm. 

Ukuran 55 x 72 x 8 mm 

Ukuran ini umumnya digunakan pada poros roda depan mobil 4WD atau kendaraan off-road yang memiliki diameter poros sekitar 55 mm. 

Ukuran 60 x 80 x 10 mm 

Ukuran ini umumnya digunakan pada poros kruk as mesin kendaraan besar seperti truk atau bus yang memiliki diameter poros sekitar 60 mm. Itulah beberapa macam ukuran oil seal yang umum digunakan pada kendaraan. Penting untuk memilih oil seal yang sesuai dengan ukuran poros agar dapat berfungsi dengan baik dan mencegah kebocoran minyak pada mesin kendaraan. 


Selain itu, pastikan juga memilih oil seal yang berkualitas baik agar tahan lama dan tidak mudah rusak. Dalam pemilihan oil seal, selain ukuran yang harus diperhatikan, faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah material dari oil seal tersebut. Material yang digunakan pada oil seal harus tahan terhadap tekanan, gesekan, dan minyak yang beredar di dalam mesin. 

Beberapa material yang umum digunakan pada oil seal antara lain nitrile, fluoroelastomer, dan silicone. Nitrile adalah material yang paling umum digunakan pada oil seal karena tahan terhadap minyak dan mudah didapat. Fluoroelastomer lebih tahan terhadap suhu tinggi dan kimia, namun harganya lebih mahal daripada nitrile. 

Sedangkan silicone, meskipun tahan terhadap suhu tinggi dan rendah, kurang tahan terhadap minyak dan gesekan, sehingga lebih sering digunakan pada aplikasi non-mesin. Dalam penggunaannya, oil seal harus dipasang dengan benar agar dapat berfungsi dengan maksimal. Pastikan poros yang akan dilindungi bersih dari kotoran dan minyak, serta jangan lupa menggunakan pelumas pada permukaan oil seal agar mudah terpasang. 

Setelah dipasang, periksa kembali apakah oil seal telah terpasang dengan baik dan tidak ada kebocoran minyak. Dalam merawat kendaraan, peran oil seal cukup penting untuk menjaga kinerja mesin dan mencegah kebocoran minyak yang dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada kendaraan. Dengan memilih oil seal yang sesuai dengan ukuran dan material yang tepat, serta memasangnya dengan benar, maka oil seal dapat berfungsi dengan baik dan menjamin keandalan kendaraan.

Posting Komentar untuk "Macam Macam Ukuran Oil Seal"