Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Golongan Masyarakat yang Disebut Kaum Elite Penerima Agama Islam yaitu

Golongan masyarakat yang disebut kaum elite penerima agama islam yaitu - Agama Islam di Indonesia merupakan agama mayoritas yang dianut oleh sekitar 87% penduduk Indonesia. Sejarah masuknya Islam ke Indonesia dimulai pada abad ke-7 Masehi melalui perdagangan dengan bangsa Arab dan India.

Namun, pengaruh Islam pada masyarakat Indonesia baru terasa signifikan pada abad ke-13 Masehi. Pada masa itu, kerajaan-kerajaan Islam mulai berdiri di wilayah Indonesia seperti Kerajaan Samudera Pasai di Aceh, Kerajaan Demak di Jawa Tengah, serta Kesultanan Banten dan Mataram di Jawa Barat. Selain itu, para ulama Islam dari Arab dan India juga mulai menyebarkan ajaran Islam di Indonesia melalui jalur dakwah.

Ketika islam masuk ke indonesia, di indonesia masih ada agama lain salah satunya hindu. Dalam agama hindu ada 4 kasta yakni kasta ksatria, brahmana, waisya dan sudra. Nah diantara semua kasta yang ada, ada kasta yang lebih mudah menerima masuknya agama islam. Kasta tersebut merupakan kasta terendah dan Kasta terendah di masyarakat nusantara yang mudah menerima Islam adalah sudra.



Kasta sudra cenderung lebih mudah menerima masuknya islam karena kasta ini yang mengisi adalah rakyat biasa. Sementara kasta yang lainnya seperti kasta kstaria, brahmana dan waisya cenderung orang yang terpandang. Namun justru karena yang menerima kasta sudra jadinya islam mudah tersebar karena kasta sudra jumlahnya paling banyak.

Namun seiring waktu selain kasta sudra perlahan dari kasta lain juga menerima agama islam. Bahkan bukan cuma orang biasa atau bangsawan, para kaum elite juga turut menerima agama islam. Dan golongan masyarakat yang disebut kaum elite penerima agama islam yaitu penguasa.

Masyarakat Indonesia mudah menerima agama Islam yang dibawa oleh kaum pendatang hal itu disebabkan beberapa hal diantaranya untuk menjadi atau memeluk agama islam cenderung mudah tak perlu repot repot melakukan ritual dan sebagainya, hanya dengan mengucapkan 2 kalimat syahadat. Kemudian islam juga tak mengenal sistem kasta jadi semuanya dipandang sama ( tidak di beda bedakan seperti kasta di hindu).

Islam masuk ke indonesia tidak begitu saja melainkan ada yang menyebarkannya. Penyebar agama islam di tanah air dibagi menjadi 4 golongan yakni golongan pedagang, golonan mubalig, golongan sufi /tasawuf dan golongan wali. 

a. Golongan Pedagang

Tak dipungkiri bahwasanya islam masuk ke indonesia itu lewat jalur perdagangan. Maka sudah pasti lewat para pedagang. Para pedagang menyebarkan islam ke indonesia, pedagang yang dimaksud adalah pedagang dari timur tengah seperti arab, gujarat dan lain lain.

b Golongan mubalig

Islam juga disebarkan oleh para muballig, muballig sendiri memang orang yang meyampaikan atau berdakwah ajaran agama islam dengan sengaja.

c. Gologan sufi

Golongan masyarakat yang turut andil dalam penyebaran agama Islam di Nusantara yaitu penganut tasawuf atau sufi. 

d. Golongan Wali

Islam masuk ke indonesia tak lepas dari dakwah yang dilakukan oleh para wali. Di indonesia sendiri ada wali yang terkenal yakni wali songo. Wali songo antara lain sunan gresik, sunan ampel, sunan giri, sunan bonang, sunan drajat, sunan kalijaga, sunan muria, sunan kudus dan sunan gunung jati.

Penyebaran agama islam sendiri hampir diseluruh indonesia, seperti pulau jawa dan lainnya. Bahkan kalimantan juga ada jejak penyebaran agama islam. Bukti sejarah yang menunjukkan penyebaran agama Islam ke wilayah pulau Kalimantan antara lain ditemukannya makam makam dengan batu nisan yang ditulis dengan bahasa arab. Selain kalimantan ditempat lain juga ditemukan bukti sejarah penyebaran islam di indonesia.

Posting Komentar untuk "Golongan Masyarakat yang Disebut Kaum Elite Penerima Agama Islam yaitu"