dibawah ini tahap tahap awal proses perancangan kerajinan kecuali

Dibawah ini tahap tahap awal proses perancangan kerajinan kecuali

a. Melakukan pemilihan sumber inspirasi

b. Pencarian produk kerajinan

c Membuat konsep perhitungan biaya

d. Pembuatan sketsa ide

e. Membuat petunjuk produksi​

Jawaban yang benar adalah c. Membuat konsep perhitungan biaya

Pembahasan :

Proses perancangan kerajinan adalah langkah awal penting dalam pembuatan produk kerajinan. Dalam proses ini, seorang perancang harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti fungsi, estetika, bahan, dan teknik pembuatan. Berikut adalah tahap-tahap awal yang perlu diperhatikan dalam proses perancangan kerajinan:

Identifikasi Kebutuhan dan Tujuan Produk

Tahap pertama dalam perancangan kerajinan adalah mengidentifikasi kebutuhan dan tujuan produk. Ini melibatkan mempertimbangkan fungsi produk, seperti untuk digunakan sebagai dekorasi atau untuk tujuan praktis, serta target pasar yang ingin dituju.

Penelitian dan Analisis Pasar

Sebelum mulai merancang produk, perlu dilakukan penelitian pasar untuk memahami tren terbaru, preferensi konsumen, dan saingan di pasar. Dalam hal ini, desainer perlu mempelajari pasar untuk memastikan bahwa produk mereka akan menarik minat konsumen dan bersaing dengan produk sejenis.

Sketsa Awal Produk

Setelah memahami kebutuhan produk dan pasar, tahap selanjutnya adalah membuat sketsa awal produk. Ini melibatkan menggambar sketsa kasar atau membuat model dasar dari produk. Sketsa awal ini dapat membantu desainer memvisualisasikan produk dan memperbaiki masalah desain sebelum menciptakan produk final.

Seleksi Bahan

Setelah desain kasar produk selesai, desainer perlu memilih bahan yang sesuai untuk produk. Keputusan bahan yang diambil harus didasarkan pada faktor-faktor seperti fungsi produk, tampilan estetika, ketersediaan, dan biaya.

Perhitungan Biaya

Setelah desain final dan bahan yang akan digunakan telah ditentukan, perlu dilakukan perhitungan biaya untuk memastikan bahwa produk dapat diproduksi dengan biaya yang wajar. Biaya produksi yang terlalu tinggi dapat mempengaruhi harga jual produk dan memengaruhi keuntungan.

Pengembangan Prototipe

Setelah desain final, bahan, dan perhitungan biaya telah ditentukan, tahap selanjutnya adalah membuat prototipe produk. Prototipe ini digunakan untuk menguji fungsionalitas produk dan membuat perbaikan sebelum memproduksi produk secara massal.

Penyelesaian Desain dan Produksi Massal

Setelah prototipe telah diuji dan perbaikan telah dibuat, tahap akhir adalah menyelesaikan desain dan memproduksi produk secara massal. Dalam proses produksi massal, desainer harus memastikan bahwa kualitas produk tetap terjaga dan mengikuti spesifikasi produk yang telah ditetapkan.

Demikianlah tahap-tahap awal proses perancangan kerajinan yang perlu diperhatikan. Tahap-tahap ini dapat membantu desainer menciptakan produk yang berfungsi dengan baik, menarik minat konsumen, dan dapat diproduksi dengan biaya yang wajar.

Selain tahap-tahap tersebut, masih ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan dalam proses perancangan kerajinan, seperti:

Pengujian Kualitas

Sebelum produk dipasarkan, perlu dilakukan pengujian kualitas untuk memastikan produk sesuai dengan spesifikasi dan standar yang telah ditetapkan. Pengujian kualitas dapat meliputi pengujian fungsionalitas produk, keamanan, keawetan, dan kenyamanan pengguna.

Penentuan Harga Jual

Setelah produk telah diproduksi, perlu ditentukan harga jual yang sesuai dengan biaya produksi dan target pasar. Harga jual harus memperhitungkan biaya produksi, margin keuntungan, dan harga pasar untuk produk sejenis.

Pengemasan dan Penyimpanan Produk

Setelah produk diproduksi, perlu dipikirkan pengemasan dan penyimpanan produk agar dapat dipasarkan dengan baik dan tetap terjaga kualitasnya. Pengemasan dan penyimpanan produk juga dapat memengaruhi penjualan produk dan citra merek.

Dalam keseluruhan proses perancangan kerajinan, desainer harus mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari kebutuhan produk hingga pengemasan dan penyimpanan produk. Setiap tahap harus dilakukan dengan seksama agar produk yang dihasilkan berkualitas baik dan sesuai dengan tujuan dan target pasar yang diinginkan.