Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dalam gamelan jawa dikenal beberapa tingkatan irama kecuali

 dalam gamelan jawa dikenal beberapa tingkatan irama kecuali


dalam gamelan jawa dikenal beberapa tingkatan irama,KECUALI

A. irama lancar B. dadi. C. rangkep. D.degung

Jawaban :

D. Degung Karena dalam gamelan jawa dikenal beberapa tingkatan irama, seperti lancar, tanggung, dadi, wiled dan rangkep.


Dalam musik gamelan Jawa, terdapat beberapa tingkatan irama yang memainkan peran penting dalam menentukan keseluruhan nuansa musik yang dihasilkan. Namun, ada satu jenis gamelan yang tidak mengenal tingkatan irama seperti gamelan-gamelan Jawa lainnya, yaitu gamelan degung.


Gamelan degung berasal dari daerah Sunda, Jawa Barat. Berbeda dengan gamelan Jawa yang umumnya memainkan irama-irama dengan tempo yang lambat dan teratur, gamelan degung dikenal dengan iramanya yang cepat dan bertenaga. Sebagai akibatnya, dalam gamelan degung, irama yang dimainkan tergantung pada selera pemain dan tidak terikat oleh aturan tertentu.


Hal ini berbeda dengan gamelan Jawa lainnya yang memiliki struktur irama yang jelas dan teratur. Misalnya, dalam gamelan Jawa, terdapat tingkatan irama yang biasa disebut sebagai pathet. Pathet ini mengacu pada skala nada dan perubahan nada dalam sebuah lagu. Pathet juga berfungsi sebagai panduan bagi para musisi dalam memainkan gamelan.


Selain itu, dalam gamelan Jawa juga terdapat konsep gongan yang mengacu pada pola ritmis yang terdiri dari beberapa ketukan. Gongan ini juga berfungsi sebagai panduan bagi para pemain gamelan dalam memainkan lagu.


Namun, dalam gamelan degung, tidak terdapat konsep pathet atau gongan. Oleh karena itu, pemain gamelan degung bebas dalam memainkan irama-irama yang mereka inginkan, sehingga menimbulkan nuansa musik yang unik dan berbeda dari gamelan-gamelan Jawa lainnya.


Meskipun tidak memiliki tingkatan irama seperti gamelan Jawa, gamelan degung tetap merupakan salah satu jenis gamelan yang sangat dihargai dan diapresiasi oleh masyarakat Indonesia. Keunikan dan kebebasan dalam memainkan irama-irama yang dimiliki oleh gamelan degung membuatnya menjadi salah satu jenis gamelan yang sangat menarik untuk dinikmati.


Dalam Gamelan Jawa, irama adalah unsur penting yang membentuk keindahan musiknya. Irama dapat diartikan sebagai pola bunyi yang teratur dan memiliki kekuatan untuk mempengaruhi suasana hati pendengarnya. Dalam Gamelan Jawa, terdapat beberapa tingkatan irama yang memiliki ciri khas masing-masing. Namun, ada satu jenis musik tradisional Jawa yang tidak termasuk dalam kelompok irama Gamelan Jawa, yaitu degung.


Gamelan Jawa sendiri memiliki beberapa jenis irama seperti ketawang, ladrang, gendhing, dan banyak lagi. Setiap irama memiliki perbedaan tempo dan pola bunyi yang khas. Misalnya, irama ketawang memiliki tempo yang lambat dan lembut, sementara irama gendhing memiliki tempo yang lebih cepat dan dinamis.


Namun, degung bukanlah jenis irama Gamelan Jawa, meskipun sering dimainkan di Jawa Barat dan sekitarnya. Degung lebih tepat dikategorikan sebagai jenis musik tradisional Sunda. Degung memiliki karakteristik pola bunyi yang berbeda dengan irama Gamelan Jawa, dengan tempo yang lebih cepat dan penggunaan instrumen yang berbeda pula.


Selain itu, degung juga memiliki pengaruh musik dari luar Jawa, seperti pengaruh dari musik Sunda, Bali, dan bahkan India. Dalam perkembangannya, degung kemudian diadaptasi ke dalam seni pertunjukan Gamelan Jawa, sehingga sering dimainkan dalam pertunjukan campuran antara Gamelan Jawa dan degung.


Meskipun degung bukan termasuk dalam kelompok irama Gamelan Jawa, namun kehadirannya tetap memberikan warna dan keindahan dalam dunia musik tradisional Indonesia. Degung juga turut memperkaya keanekaragaman musik tradisional Indonesia, sehingga semakin menunjukkan kekayaan budaya Indonesia yang patut untuk dijaga dan dilestarikan.

Posting Komentar untuk "Dalam gamelan jawa dikenal beberapa tingkatan irama kecuali"