Contoh bahan lunak yang dapat bertahan lama adalah.... a. tanah liat b. gips c. plastisin d. kayu e. bubur kertas Jawaban: b

 Contoh bahan lunak yang dapat bertahan lama adalah....

a. tanah liat
b. gips
c. plastisin
d. kayu
e. bubur kertas
Jawaban: b

jawaban soal Contoh bahan lunak yang dapat bertahan lama adalah....gips

Gips merupakan sebuah material yang sudah dikenal dan digunakan oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Awalnya, gips digunakan sebagai bahan bangunan dan sebagai bahan untuk membuat patung-patung. Namun, gips juga digunakan sebagai bahan lunak yang dapat bertahan lama dalam berbagai aplikasi medis dan non-medis. Berikut adalah beberapa contoh bahan lunak yang dapat bertahan lama dan mengapa gips menjadi salah satu bahan yang paling umum digunakan:

Pengecoran Cetakan: Gips sering digunakan untuk membuat cetakan untuk membentuk objek dari bahan lain, seperti logam atau beton. Pengecoran dengan menggunakan gips dapat menghasilkan detail yang halus dan presisi yang tinggi. Selain itu, gips juga dapat bertahan lama karena ketahanannya terhadap deformasi dan kelembapan.

Ortotik dan Prostetik: Ortotik dan prostetik adalah alat bantu yang dirancang untuk membantu atau menggantikan bagian tubuh yang hilang atau cacat. Gips digunakan untuk membuat cetakan tubuh yang nantinya akan digunakan untuk membuat orhotik atau prostetik. Karena gips dapat bertahan lama dan tidak mudah rusak, maka cetakan tubuh yang dibuat dari gips juga akan bertahan lama.

Splinting: Gips juga sering digunakan untuk membuat balutan atau pembalut pada bagian tubuh yang cedera. Splinting dengan menggunakan gips dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan juga memberikan dukungan yang cukup untuk bagian tubuh yang cedera. Karena gips sangat kuat dan tahan lama, maka balutan atau pembalut yang dibuat dengan gips dapat bertahan lama dalam jangka waktu yang lama.

Pembuatan Pameran: Gips sering digunakan untuk membuat pameran atau instalasi seni karena gips dapat dibentuk dengan mudah dan tahan lama. Pameran atau instalasi seni yang dibuat dengan gips dapat bertahan lama dalam waktu yang lama asalkan disimpan di tempat yang kering dan tidak terkena air.

Dalam penggunaannya sebagai bahan lunak, gips memiliki beberapa kelebihan yang menjadikannya sebagai bahan yang sangat populer dan banyak digunakan. Selain tahan lama, gips juga mudah dibentuk dan dapat diubah bentuknya dengan mudah. Namun, seperti halnya bahan-bahan lainnya, gips juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan, seperti mudah retak jika terkena benturan atau tekanan yang kuat. Oleh karena itu, dalam penggunaannya sebagai bahan lunak, gips harus diperlakukan dengan hati-hati dan harus disimpan di tempat yang kering dan tidak terkena air.

Gips sendiri merupakan mineral yang terdiri dari kalsium sulfat hidrat. Selain itu, gips juga dapat ditemukan secara alami di berbagai tempat di dunia dan digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan produk-produk gips seperti plafon, ornamen, dan lain-lain. Namun, kegunaan gips sebagai bahan lunak untuk aplikasi medis dan non-medis juga cukup penting dan bermanfaat.

Pada aplikasi medis, gips sering digunakan sebagai bahan pembalut pada patah tulang atau cedera lainnya. Selain itu, gips juga digunakan sebagai bahan pembuatan alat ortopedi seperti alat bantu jalan atau kaki palsu. Gips juga digunakan sebagai bahan cetakan tubuh pada aplikasi prostetik, yang kemudian akan dijadikan sebagai alat bantu untuk menggantikan bagian tubuh yang hilang atau cacat.

Pada aplikasi non-medis, gips sering digunakan sebagai bahan pembuatan patung, ornamen, dan pameran seni. Selain itu, gips juga digunakan sebagai bahan cetakan untuk pembuatan produk-produk seperti lilin, sabun, atau kerajinan tangan lainnya.

Kelebihan gips sebagai bahan lunak yang dapat bertahan lama juga tidak lepas dari kemampuannya dalam menyerap dan mengeluarkan air. Hal ini membuat gips dapat bertahan lama dalam keadaan yang kering dan tidak mudah rusak. Selain itu, gips juga memiliki sifat yang sangat ringan sehingga mudah untuk dibentuk dan diubah sesuai dengan kebutuhan.

Namun, meskipun memiliki kelebihan yang banyak, gips juga memiliki beberapa kelemahan seperti mudah retak jika terkena benturan atau tekanan yang kuat. Oleh karena itu, dalam penggunaannya sebagai bahan lunak, gips harus diperlakukan dengan hati-hati dan disimpan di tempat yang kering dan tidak terkena air.

Dalam kesimpulannya, gips merupakan bahan lunak yang dapat bertahan lama dan memiliki banyak aplikasi medis dan non-medis. Dengan kelebihan yang dimilikinya, gips menjadi salah satu bahan yang paling umum digunakan dalam berbagai aplikasi. Meskipun memiliki kelemahan tertentu, namun dengan perawatan yang tepat, gips dapat bertahan lama dan menjadi bahan yang sangat berguna bagi manusia.