Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

CDI adalah Singkatan Dari Apa?

Cdi adalah singkatan dari - Apa itu CDI motor? CDI adalah singkatan dari "Capacitor Discharge Ignition". CDI adalah sistem pengapian elektronik yang digunakan pada sepeda motor, mobil, dan mesin lainnya untuk menghasilkan percikan api yang diperlukan untuk menghidupkan mesin. Sistem CDI menggunakan kapasitor untuk menyimpan energi listrik dari sumber daya yang diberikan oleh sistem pengisian baterai atau alternator, dan kemudian melepaskan energi tersebut dalam bentuk percikan api pada waktu yang tepat untuk menghidupkan mesin.

Cara kerja CDI

Berikut adalah langkah-langkah cara kerja sistem CDI secara lebih rinci: 

1. Sinyal Pengapian 

Pada saat mesin dihidupkan, sensor pada mesin akan mengirimkan sinyal pengapian ke unit CDI. Sinyal ini memberitahu CDI kapan waktu yang tepat untuk melepaskan percikan api pada busi. 

2. Memuat Kapasitor 

Saat sinyal pengapian diterima, CDI akan mengisi kapasitor dengan arus listrik dari baterai atau alternator. Kapasitor akan menyimpan energi listrik ini hingga waktu yang tepat untuk melepaskannya. 

3. Memotong Arus Primer 

Setelah kapasitor terisi penuh, CDI akan memotong arus primer ke koil pengapian. Hal ini menyebabkan koil pengapian menghasilkan medan magnet yang cukup kuat untuk menghasilkan percikan api pada busi. 

4. Melepaskan Energi 

Ketika sinyal pengapian memicu sistem CDI, kapasitor akan melepaskan energi yang disimpannya ke koil pengapian. Medan magnet yang dihasilkan oleh koil pengapian kemudian memicu percikan api pada busi, yang kemudian menghasilkan ledakan bahan bakar di dalam ruang bakar mesin. 

5. Mengulang Proses

Setelah percikan api terjadi, sistem CDI akan mulai memuat ulang kapasitor untuk percikan api selanjutnya.

Fungsi CDI

Fungsi CDI (Capacitor Discharge Ignition) adalah untuk menghasilkan percikan api yang diperlukan untuk menghidupkan mesin kendaraan bermotor seperti sepeda motor, mobil, ATV, dan mesin lainnya. CDI mengubah arus listrik dari sumber daya yang diberikan oleh sistem pengisian baterai atau alternator menjadi percikan api yang kuat dan konsisten pada waktu yang tepat.

CDI Standar dan CDI BRT

Perbedaan antara CDI standar dan CDI BRT adalah sebagai berikut: 

1. Fungsi 

CDI standar dirancang untuk memberikan kinerja yang memadai untuk pengendaraan normal, sedangkan fungsi CDI BRT dirancang untuk memberikan kinerja yang lebih tinggi pada kondisi balap atau pengendaraan yang lebih agresif. 

2. Kualitas komponen 

CDI BRT menggunakan komponen yang lebih berkualitas dan lebih tahan lama daripada CDI standar. Hal ini membantu meningkatkan daya tahan dan kinerja mesin. 

3. Konfigurasi 

CDI BRT biasanya dilengkapi dengan fitur tambahan yang tidak tersedia pada CDI standar, seperti pengaturan kurva pengapian yang dapat disesuaikan dan pembatasan rev yang dapat diatur. Hal ini memungkinkan pengendara untuk menyesuaikan pengapian sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka. 

4. Harga 

Harga CDI BRT biasanya lebih mahal daripada harga CDI standar karena kualitas komponen yang lebih baik dan fitur tambahan yang disediakan. Dalam keseluruhan, CDI standar dirancang untuk pengendaraan normal, sedangkan CDI BRT dirancang untuk pengendaraan yang lebih agresif atau balap. 


CDI Motor harga nya sendiri bervariasi tergantung sepeda motornya juga. Misalkan untuk CDI motor vario kurang lebihnya sekitar 100 ribu sampai 200 ribu. Demikian artikel kali ini tentang cdi singkatan dari apa, semoga bisa bermanfaat dan jadi referensi buat kalian semuanya. Terima kasih dan jangan lupa untuk simak artikel menarik lainnya di motorcomcom.

Posting Komentar untuk "CDI adalah Singkatan Dari Apa?"