berikut ini yang bukan merupakan kegiatan dalam meresensi buku ialah

 berikut ini yang bukan merupakan kegiatan dalam meresensi buku ialah

Berikut ini yang bukan merupakan kegiatan dalam meresensi buku ialah ….
a. Menyunting
b. Menimbang
c. Membahas
d. Mengkritik
e. Mengungkapkan Kembali
Jawaban: a

Meresensi buku adalah kegiatan yang biasanya dilakukan oleh para pengamat dan kritikus sastra untuk memberikan pandangan dan evaluasi terhadap karya tulis yang telah diterbitkan. Kegiatan ini tidak hanya membantu para pembaca untuk memilih buku yang tepat, tetapi juga membantu penulis untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas karya mereka di masa depan.

Namun, tidak semua orang tahu cara meresensi buku dengan benar. Terdapat beberapa kesalahan umum yang seringkali dilakukan dalam meresensi buku, salah satunya adalah menyunting.

Menyunting bukanlah kegiatan yang sama dengan meresensi buku. Menyunting adalah kegiatan mengubah dan memperbaiki teks atau naskah, sedangkan meresensi buku adalah kegiatan memberikan pandangan dan evaluasi terhadap karya tulis yang telah diterbitkan.

Ada beberapa kegiatan yang biasanya dilakukan dalam meresensi buku, di antaranya:

Membaca dengan cermat

Sebelum meresensi buku, seorang kritikus sastra harus membaca buku tersebut secara cermat dan teliti. Hal ini penting agar bisa memberikan pandangan yang objektif dan akurat.

Menganalisis isi buku

Setelah membaca buku, seorang kritikus sastra harus menganalisis isi buku tersebut dengan seksama. Hal ini meliputi tema, plot, karakter, bahasa, dan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.

Memberikan pandangan

Setelah menganalisis isi buku, seorang kritikus sastra harus memberikan pandangan pribadi tentang karya tersebut. Pandangan tersebut harus obyektif dan didasarkan pada analisis yang telah dilakukan.

Memberikan evaluasi

Selain memberikan pandangan, seorang kritikus sastra juga harus memberikan evaluasi terhadap karya tersebut. Evaluasi ini harus memberikan kelebihan dan kekurangan dari karya tulis tersebut.

Menulis dengan jelas dan lugas

Terakhir, seorang kritikus sastra harus menulis dengan jelas dan lugas. Kritik yang ditulis harus mudah dipahami dan tidak membingungkan pembaca.

Dalam kesimpulannya, meresensi buku adalah kegiatan yang penting untuk memberikan pandangan dan evaluasi terhadap karya tulis yang telah diterbitkan. Menyunting bukanlah kegiatan yang sama dengan meresensi buku. Oleh karena itu, sebelum meresensi buku, sebaiknya kita pahami terlebih dahulu apa yang seharusnya dilakukan dalam meresensi buku. Dengan demikian, kita bisa memberikan pandangan dan evaluasi yang objektif dan akurat terhadap karya tulis yang telah diterbitkan.

Selain itu, penting juga untuk mengetahui bahwa meresensi buku bukanlah kegiatan yang mudah dilakukan. Seorang kritikus sastra harus memiliki pengetahuan yang cukup dalam bidang sastra, serta kemampuan untuk menganalisis dan mengevaluasi karya tulis dengan baik.

Namun, meskipun terdapat beberapa kesalahan umum yang seringkali dilakukan dalam meresensi buku, hal tersebut tidaklah mengurangi pentingnya kegiatan ini. Sebaliknya, meresensi buku dapat membantu meningkatkan kualitas karya tulis yang telah diterbitkan, serta membantu para pembaca untuk memilih buku yang tepat sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka.

Oleh karena itu, kita semua dapat mempelajari cara meresensi buku dengan baik dan benar agar dapat memberikan pandangan dan evaluasi yang obyektif dan akurat terhadap karya tulis yang telah diterbitkan. Dengan demikian, kita dapat turut berkontribusi dalam mengembangkan dunia sastra Indonesia yang semakin berkembang dan maju.