Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa itu ogoh ogoh

 Ogoh-ogoh adalah salah satu simbol kebudayaan Bali yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dalam perayaan Nyepi. Nyepi merupakan hari raya besar yang dirayakan oleh umat Hindu di Bali dan dianggap sebagai hari suci. Pada hari tersebut, umat Hindu Bali menjalankan tradisi dengan melakukan puasa total, tidak melakukan aktivitas apa pun, dan mematikan segala jenis lampu dan peralatan elektronik.


Namun, sebelum Nyepi tiba, terdapat perayaan yang lebih meriah yang disebut dengan "Pengerupukan". Pada saat itulah ogoh-ogoh ditampilkan di jalan-jalan utama dengan diarak dalam sebuah parade yang menarik perhatian banyak orang. Ogoh-ogoh memiliki bentuk yang beragam dan biasanya terbuat dari bahan bambu dan kertas yang ditempel dengan warna-warni yang mencolok. Beberapa ogoh-ogoh dibuat dengan ukuran yang sangat besar dan rumit sehingga memerlukan tenaga banyak untuk membawa mereka.


Ogoh-ogoh memiliki makna yang dalam dalam budaya Bali. Mereka melambangkan segala sesuatu yang buruk atau jahat dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, dalam upacara Pengerupukan, ogoh-ogoh dibuat dan ditampilkan untuk kemudian dibakar sebagai simbol menghilangkan segala macam kejahatan dari kehidupan manusia.


Tradisi pembuatan ogoh-ogoh ini dimulai sejak beberapa minggu sebelum perayaan Nyepi tiba. Biasanya, kelompok pemuda di desa-desa Bali berkumpul untuk mempersiapkan pembuatan ogoh-ogoh. Mereka bekerja sama untuk membuat ogoh-ogoh dengan bantuan dari para ahli pembuat ogoh-ogoh yang lebih berpengalaman. Proses pembuatan ogoh-ogoh sangat rumit dan memerlukan waktu yang lama, terutama bagi ogoh-ogoh yang besar dan rumit.


Setelah pembuatan ogoh-ogoh selesai, mereka akan dipajang di depan rumah-rumah dan diarak di jalan-jalan desa sebelum akhirnya ditampilkan dalam parade Pengerupukan. Parade tersebut merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Bali dan para wisatawan yang berkunjung ke Bali pada saat perayaan Nyepi.


Di dalam parade Pengerupukan, ogoh-ogoh diarak dalam sebuah barisan dengan diiringi oleh gamelan, tari-tarian, dan ornamen Bali lainnya. Masyarakat Bali mengenakan pakaian adat dan menaburkan bunga di sepanjang jalan saat ogoh-ogoh dilewati. Parade ini memberikan kesempatan bagi masyarakat Bali untuk bersatu dan merayakan perayaan Nyepi bersama-sama.


Setelah parade selesai, ogoh-ogoh akan dibawa ke tempat pembakaran yang telah disiapkan sebelumnya. Masyarakat Bali berkumpul di tempat tersebut untuk menyaksikan pembakaran ogoh-ogoh. Pembakaran ini dilakukan dengan upacara khusus dan dianggap sebagai tindakan untuk menghilangkan segala macam kejahatan dan keburukan dalam kehidupan manusia.


Ogoh-ogoh merupakan salah satu simbol kebudayaan Bali yang sangat unik dan menarik perhatian. Selain itu, ogoh-ogoh juga memiliki nilai artistik yang tinggi, terutama dalam hal seni rupa dan tatah karya. Proses pembuatan ogoh-ogoh memerlukan keahlian khusus dan memerlukan waktu yang lama. Namun, hasilnya sangat memuaskan dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Bali.


Selain sebagai simbol untuk menghilangkan segala macam kejahatan dan keburukan dalam kehidupan manusia, ogoh-ogoh juga dianggap sebagai sarana untuk mengasah kreativitas dan keterampilan dalam seni rupa dan tatah karya. Proses pembuatan ogoh-ogoh melibatkan banyak orang dari berbagai latar belakang, baik tua maupun muda, yang bekerja sama untuk menciptakan ogoh-ogoh yang unik dan indah.


Tradisi pembuatan ogoh-ogoh ini terus dilakukan oleh masyarakat Bali setiap tahunnya dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perayaan Nyepi. Selain itu, ogoh-ogoh juga menjadi daya tarik wisata yang sangat populer di Bali. Banyak wisatawan yang datang ke Bali khusus untuk menyaksikan parade ogoh-ogoh dan menikmati keindahan dan keunikan budaya Bali.


Namun, sebagai simbol kebudayaan Bali yang penting, perlu juga diingat bahwa penggunaan ogoh-ogoh harus dilakukan dengan penuh penghormatan dan kepatuhan terhadap nilai-nilai kebudayaan yang ada. Ogoh-ogoh tidak boleh dijadikan sebagai alat untuk mengeksploitasi budaya Bali atau menjadikan kebudayaan tersebut sebagai komoditas semata.


Sebagai kesimpulan, ogoh-ogoh merupakan simbol kebudayaan Bali yang unik dan memiliki nilai artistik yang tinggi. Proses pembuatannya memerlukan keahlian khusus dan memerlukan waktu yang lama, namun hasilnya sangat memuaskan dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Bali. Ogoh-ogoh juga menjadi daya tarik wisata yang populer di Bali dan menjadi sarana untuk mengasah kreativitas dan keterampilan dalam seni rupa dan tatah karya. Namun, penggunaan ogoh-ogoh harus dilakukan dengan penuh penghormatan dan kepatuhan terhadap nilai-nilai kebudayaan yang ada.

Posting Komentar untuk "Apa itu ogoh ogoh"