Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bandingkan Tekanan Pada Kedua Puncak Tersebut Mengapa Demikian

Bandingkan tekanan pada kedua puncak tersebut mengapa demikian - Ini merupakan sebuah pertanyaan yang berkaitan dengan tekanan. Untuk menjawab ini diperlukan perbandingkan antara 1 dengan yang lainnya. Pertanyaan tersebut ada di soal pelajaran IPA Kelas 7 Halaman 144 - 145. Pelajaran ini bisa di dapatkan di bangku kelas 7 atau SMP. Baiklah untuk menjawab pertanyaan tersebut simak yang berikut ini.


1. Jelaskan proses terjadinya gunung berapi jika dikaitkan dengan pergerakan lempeng.

Jawaban: Saat lempeng bergerak serta terjadi tumbukan, maka akan mengakibatkan patahan dan juga lipatan. Lipatan yang mengarah ke arah luar / keluar akan membentuk gunung.


Perhatikan gambar berikut untuk menjawab soal 2-3 !


2. ketinggian gunung puncak Himalaya sekitar 10 km di atas permukaan laut, sedangkan ketinggian puncak Semeru sekitar 4 km. berapakah kisaran tekanan udara di kedua puncak tersebut?

Jawaban :

2) Terlihat di dalam tabel diatas bahwa semakin tinggi suatu tempat, maka tekanan udaranya akan semakin rendah. Dalam tabel kita hanya memastikan saja, tetapi jika kita menggunakan cara rumus, kita bisa mengetahui secara lebih detail tekanannya. Kita gunakan 2 cara untuk mencari kisaran tekanan udara.

Kisaran tekanan di puncak gunung Himalaya

Ph = ( Pu - h: 100) cmHg

= ( 76-(-10) : 100)

= (76 + 10000 : 100)

= ( 76 + 100)

= 176 cmHg


Kisaran tekanan udara di puncak semeru

Ph = ( Pu - h: 100) cmHg

= ( 76 - (- 4km) 100)

= ( 76 + 4000 :100)

= 116 cmHg


3).bandingkan tekanan pada kedua puncak tersebut. mengapa demikian? 

Jawaban :

Tekanan pada puncak himalaya dan puncak semeru berbeda karena kedua puncak memiliki ketinggian yang berbeda. Puncak gunung Himalaya memiliki ketinggian 10000 sedangkan puncak gunung Semeru berada pada ketinggian 4000. Semakin tinggi, tekanan yang dialami akan semakin rendah.

4. Sebuah gelombang primer tercatat di seismik pada pukul 18.15 dan gelombang sekunder tercatat pada pukul 18.19. Berapakah kisaran jarak antara stasiun seismik dengan episentrum gempa?

Jawaban :

Jawaban:

Diketahui:

tp = 18.15

ts = 18.19

Ditanyakan: jarak episentrum

Dijawab:

Jarak episentrum = (ts - tp)-1) x 1.000 km

= (18.19 - 18.15)-1) x 1.000 km

= (4-1 dalam menit) x 1.000 km

= (3 dalam menit) x 1.000 km

= 180/60 x 1.000 km

= 3.000 km

maka kisaran jarak antara stasiun seismik dengan episentrum gempa ialah 3.000 km.

5). Jarak stasiun gempa dari episentrum sebesar 1000 km. Berapakah perbedaan waktu datangnya gelombang primer dan sekunder?

Jawaban :

Jawaban:

Diketahui:

Jarak ke episentrum = 1.000 km

Ditanyakan: ts - tp

Dijawab:

Jarak episentrum = (ts - tp)-1) x 1.000 km

1.000 km = (ts-tp)-1) x 1.000 km

1.000 km/1.000 km = (ts-tp)-1)

1 = (ts - tp) - 1

2 menit= ts - tp

Maka perbedaan waktu datangnya gelombang primer dan gelombang sekunder adalah 2 menit atau 120 sekon.


Posting Komentar untuk "Bandingkan Tekanan Pada Kedua Puncak Tersebut Mengapa Demikian"