Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Amanat Pembina Upacara Tentang Semangat Belajar

Amanat pembina upacara tentang semangat belajar - upacara merupakan hal yang sudah biasa dilakukan apalagi jika masih di bangku sekolah. Mau itu sekolah dasar ( SD ), SMP bahkan yang sudah SMA masih melakukan nya. Bahkan yang sudah dewasa pun melakukan upacara seperti polisi dan TNI. Upacara bendera rutin dilakukan biasanya di hari senin.

Dalam pelaksaan upacara bendera ada beberapa pejabat yakni salah satunya adalah pembina upacara. Siapa pembina upacara? pembina upacara adalah pejabat upacara yang bertugas untuk mengesahkan, melaksanakan dan menyelesaikan upacara. Pembina upacara merupakan posisi tertinggi saat upacara dan biasanya berada di depan mimbar atau panggung.

Orang yang menjadi pembina upacara biasanya kalau disekolah itu bisa kepala sekolah, bisa juga dengan guru guru yang lain. Kalau di tentara, polisi atau abri yang menjadi pembina upacara biasanya yang punya posisi yang tinggi dan yang jadi juga berganti ganti sesuai yang ditunjuk sebagai pembina upacara.

Saat kita mengikuti upacara bendera, biasanya pembina upacara menyampaikan amanat upacara. Iya kan? Lantas apa sih amanat upacara itu?. Amanat upacara adalah sebuah pidato yang dibawakan oleh pembina upacara yang mana berisi pesan pesan yang ditujukan kepada semua anggota yang hadir dalam upacara.


Dalam menyampaikan amanat upacara sendiri, ada beberapa cara metode yang digunakan oleh pembina upacara seperti:

a. Metode Menghafal 

Jadi disini pembina upacara itu menghafal terlebih dahulu teks amanat yang sebelumnya dibuat, dan nanti saat upacara akan disampaikan langsung tanpa menggunakan teks atau map.

b. Metode Naskah

Jadi disini pembina upacara saat menyampaikan amanat upacara itu dengan membaca teks yang sudah disiapkan. Biasanya teksnya dimasukkan ke dalam stopmap kemudian dibaca.

c. Metode Serta Merta

Disini pembina upacara menyampaikan amanat tanpa persiapan apapun. jadi langsung saja serta merta. Untuk metode ini tentunya pembina upacara harus ahli atau terampil dalam mengolah dan menata kata sehingga amanat yang disampaikan bisa bagus dan mengena.


Amanat Upacara

Amanat upacara adalah sebuah pesan yang disampaikan oleh pembina upacara saat pelaksanaan upacara yang mana berisi saran, masukan atau hal lainnya ditujukan untuk semua yang mengikuti kegiatan upacara.

Susunan teks dalam amanat upacara yakni:

a. pembukaan

b. pendahuluan

c. isi

d. penutup


Materi Pembina Upacara

Untuk materi yang disampaikan oleh pembina upacara di dalam amanat upacara, baik saat amanat pembina upacara hari senin biasanya bisa berbagai macam tema sih, seperti misalnya :

a. Rajin belajar

b. 17 agustus

c. Hari guru

d. Kebersihan

e. Hari kartini

f. Motivasi belajar

dan masih banyak tema lainnya yang bisa di sampaikan saat upacara.untuk lebih tahu mengenai amanat pembina upacara berikut ada contoh yang bisa kalian simak bersama.


Berikut Contoh Teks Amanat Pembina Upacara 

Amanat Pembina Upacara Tentang Semangat Belajar

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah, Bapak dan Ibu Guru beserta staf staf sekolah, juga siswa  dan siswi yang berbahagia. 

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang mana atas berkat dan rahmat-Nya, kita bisa berkumpul bersama di hari ini untuk melaksanan kegiatan upacara

Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkanlah saya selaku pembina upacara untuk menyampaikan sepatah, dua patah kata kepada kalian semua yang hadir disini untuk menyampaikan sebuah amanat mengenai semangat belajar.

Anak-anaku sekalian

Semua orang punya harapan untuk menjadi sukses. Semua orang termasuk kalian para siswa dan siswi memiliki potensi yang luar biasa untuk bisa berhasil, asalkan kita memiliki semangat dan tekad yang kuat untuk terus belajar demi mengejar kesuksesasan tersebut.

Belajar bukanlah sesuatu yang mudah dan gampang, terutama jika kita tidak memiliki semangat belajar yang cukup. Namun, jika kita memiliki semangat belajar yang tinggi, maka kita akan lebih mudah untuk mencapai tujuan dan cita-cita kita.

Semangat belajar harus dibarengi dengan motivasi belajar agar maksimal. Motivasi belajar adalah dorongan kita untuk belajar.  Dorongan yang membuat kita semangat untuk belajar. Motivasi bisa seperti cita cita yang ingin kita raih, keinginan  membuat kedua orang tua bahagia dan yang lain sebagainya.

Jadi, anak-anakku sekalian

Milikilah semangat belajat dan motivasi belajar yang kuat, agar kita dapat meraih prestasi yang baik dan luhur di sekolah ini. Teruslah belajar dengan sungguh-sungguh, dan jangan pernah menyerah dengan keadaan yang ada. Semoga Allah SWT selalu memberkahi diri kita semuanya, khususnya dalam belajar.

Bapak tidak akan panjang lebar lagi, semoga kalian bisa melaksanakan apa yang telah bapak sampaikan yaitu belajarlah dengan penuh semangat demi cita cita dan juga masa depan kalian

Demikian yang bisa saya sampaikan ,

Akhiru Kallam Wabillahi Taufik Walhidayah Wassalamu ‘Alikum Warohmatullohi Wabarokatuh..


Amanat Pembina Upacara tentang tanggung jawab

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah, Bapak dan Ibu Guru beserta staf staf sekolah, juga siswa  dan siswi yang berbahagia. 

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang mana atas berkat dan rahmat-Nya, kita bisa berkumpul bersama di hari ini untuk melaksanan kegiatan upacara

Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkanlah saya selaku pembina upacara untuk menyampaikan sepatah, dua patah kata kepada kalian semua yang hadir disini untuk menyampaikan sebuah amanat mengenai tanggung jawab.

Tanggung jawab adalah hal yang sebaiknya dimiliki oleh setiap orang. Tanggung jawab berarti memikul jawab atau siap menanggung akibat. Tanggung jawab penting sekali karena merupakan sifat terpuji. Jangan sampai menjadi orang yang tidak tanggung jawab atau orang yang lepas tangan karena hal itu sangat buruk. Ada tiga hal penting yang mesti dipahami oleh siswa atau pelajar mengenai tanggung jawab

1. Tanggung Jawab sebagai seorang siswa

seorang siswa atau pelajar juga memiliki tanggung jawab. Tanggung jawab tersebut antara lain belajar dengan rajin dan baik. Mau mengerjakan tugas sekolah yang diberikan dengan penuh tanggung jawab. Mentaati tata tertib yang diberikan oleh sekolah. Intinya seorang siswa atau pelajar perlu dan harus memiliki sikap tanggung jawab.

Namun nyatanya sekarang ini, anak anak sekolah  tidak menjadikan sekolah menjadi tempat belajar yang seharusnya. Malahan banyak anak anak sekolah zaman sekarang menjadikan sekolah sebagai tempat kumpul kumpul, tempat untuk nongkrong. 

Padahal sejatinya seorang siswa atau pelajar itu haruslah belajar dan menimba ilmu. Memang belajar itu tidak mudah namun hal itu bsa menjadi jalan untuk meraih masa depan yang lebih baik. Jangan sampai menjadi orang yang menyesal dikemudian hari.

2. Tanggung Jawab sebagai seorang anak

Orang tua sebenarnya tak banyak meminta kepada anaknya. Tidak terlalu mengharapkan dibalas apa apa. Namun sebagai seorang anak setidaknya harus mawas diri dan perlu untuk memikirkan tanggung jawabnya. Tanggung jawab seorang anak tentu apa yang bisa membuat orang tuanya senang. Seperti bersungguh sungguh dalam belajar dan bersekolah. Dan bisa lulus dengan baik dengan harapan kedepannya bisa lebih baik dari orang tuanya.

Jangan sampai menjadi anak yang tak tahu balas budi apalagi durhaka kepada kedua orang tua. Apakah tak pernah tersirat di pikiran kalian bagaimana kerasnya orang tua untuk membiayai sekolah kita. Mereka berjuang membanting tulang demi bisa membuat anaknya sukses dikemudian hari. Maka dari itu jadilah anak yang berbakti kepada orang tua dan belajar sebagai pelajar dengan rajin dan sungguh sungguh.

3. Tanggung Jawab sebagai hamba

Menjadi pribadi yang sukses dan hebat tidaklah cukup jika tidak dibarengi dengan ketaatan dalam beragama. Tak ada gunanya menjadi orang yang berkecukupan jika meninggalkan hal hal diwajibkan dalam agama. Meski segala kebutuhan jasmani terpenuhi namun kebutuhan rohani hanya akan merugikan diri sendiri.

Maka dari itu, setiap para siswa siswi yang ada disini janganlah pernah kalian sekali kali meninggalkan kewajiban sebagai seorang hamba, Janganlah kalian semuanya banyak meminta akan tetapi kalian sendiri melupakan tugas kalian sebagai seorang hamba Allah SWT.

Apakah kita cuma mau mendekatkan diri pada Nya hanya saar ketika kita sedang mengalami musibah dan kesulitan dalam kehidupan ini. Bagaimana jika ternyata akan terasa lebih nikmat bagi kita jikalau kita mendekat diri kepada-Nya sebelum kita itu mengalami keadaan yang susah dan sedih yang akan memaksa kita untuk memohon kepada Allah SWT.

Nah mari kita semua membayangkan betapa indahnya hidup kita apabila ketiga tanggungjawab tersebut tadi sebagai pelajar, anak, dan juga hamba saling terintegrasi. Insya Allah akan terbentuk siswa siswi yang cerdas baik secara akademik serta terbentuknya pribadi yang sholeh sholehah sehingga akan terbentuknya sebuah generasi penerus yang membanggakan untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan juga negara.

Demikian yang bisa saya sampaikan

Akhiru Kallam Wabillahi Taufik Walhidayah Wassalamu ‘Alikum Warohmatullohi Wabarokatuh..

Posting Komentar untuk "Amanat Pembina Upacara Tentang Semangat Belajar"